3 Hari Terombang-ambing di Laut, Kapal Nelayan Ditemukan di Perairan Susupu

ilustrasi pencarian

TERNATE, MALUTTODAY.com – Tim Basarnas Kota Ternate, Jumat (13/7/2018) berhasil mengevakuasi sebuah kapal berukuran 5 GT (gross tonnage) berserta tiga awak kapal–nya di perairan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Setelah  terombang-ambing selama tiga hari akibat mati mesin.

Kapal nelayan tujuan Manado, Sulawesi Utara ini, sebelum dievakuasi tim Basarnas sempat hanyut di perairan Kecamatan Pulau Batang Dua hingga perairan Susupu Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.

Bacaan Lainnya

Rencananya kapal ini dari Ternate hendak menuju Manado pada Senin(9/7) lalu. Namun, ditengah perjalanan kapal dan awaknya dihantam ombak besar hingga mengalami kerusakan mesin dan patah kemudi, sehingga terombang ambing selama tiga hari.

“Kami keluar dari hari Senin dan terombang-ambing pada hari Selasa. Kami baru bisa memberikan info pertolongan kepada Basarnas karena terkendala jaringan hp (handphone). Setelah dapat jaringan baru kami memberikan info ke Basarnas dan bos kami di Bitung,” jelas salah satu awak kapal, Alex Alope.

Sementara itu, Basarnas Ternate yang menerima laporan dari keluarga korban langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan selama 5 jam di perairan Batang Dua hingga ke perairan Halmahera Barat dan kapal berhasil ditemukan di perairan Susupu, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat sekitar 23 nautical mile dari pelabuhan Ahmad Yani.

Selanjutnya, kapal dan tiga awak–nya dibawa ke pelabuhan Dufa-Dufa, Kota Ternate hingga menunggu cuaca membaik. Selain Alex dua awak lainnya Abu dan Abil juga berhasil diselamatkan.

Kami menerima informasi dari keluarga korban via telefon, bahwa ada keluarga mereka yang mengalami kapal mereka mati mesin di perairan Batang Dua. Namun sudah terbawa arus ke perairan Pulau Susupu. Kapal mereka mengalami mati mesin dan patah kemudi karena dihantam oleh ombak cuaca buruk. Setelah menerima informasi, kami langsung bergerak menuju TKP dari pelabuhan Ahmad Yani untuk lokasi korban ditemukan itu sekitar 23 nautical mile,” ujar Humas Basarnas Ternate, Iksan M, Nur. (kbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *