TERNATE, MALUTTODAY.com – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Utara, menyebut perekonomian Provinsi Maluku Utara pada tahun 2024 diproyeksikan tetap tinggi namun mengalami deselerasi dibandingkan tahun 2023.
Dari sisi pengeluaran, akselerasi perekonomian pada tahun 2024 didorong oleh akselerasi ekspor luar negeri yang dipengaruhi oleh proses hilirisasi tingkat lanjut produk olahan nikel.
“Dari sisi LU, sektor industri pengolahan serta pertambangan dan penggalian diperkirakan masih menjadi sektor utama yang menopang pertumbuhan ekonomi pada tahun berjalan,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara Dwi Putra Indrawan, dalam keterangan rilisnya, Kamis (7/3/2024)
Selain itu Inflasi Maluku Utara pada tahun 2024 diperkirakan akan berada dalam rentang target inflasi nasional walaupun di tengah berbagai faktor risiko seperti terjadinya anomali cuaca baik di Maluku Utara maupun di provinsi pemasok bahan pangan.
“Selain itu, semakin baiknya tingkat konsumsi masyarakat, serta peningkatan mobilitas masyarakat diperkirakan akan berdampak pada tekanan harga angkutan, khususnya angkutan udara,”jelasnya.
