TERNATE, MALUTTODAY.com — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate, menyikapi terkait dengan cuaca ektrem diperairan Maluku utara, akan menunda keberangkatan kapal di berbagai tujuan baik di wilayah Maluku Utara, maupun antar provinsi, jika kondisi cuaca semakin buruk.
“Koordinasi dengan pelabuhan pemberangkatan/tujuan intens dilakukan dan apabila kondisi semakin memburuk akan dilakukan penundaan keberangkatan sampai kondisi membaik kembali,”ujar Rushan Muhammad, saat di konfirmasi melalui pesan whtasap, Senin, (22/1/2023).
Rushan mengatakan, pihaknya telah warning ke perusahan pelayaran dan nahkoda kapal agar lebih memperhatikan kondisi cuca dalam1x24 jam, jika kondisi cuca memburuk agar tidak memberangkatkan kapal.
“Warning sudah disampaikan kepada perusahaan pelayaran dan Nakhoda, monitor perkembangan cuaca dilakukan 1×24 jam. Intens komunikasi dilakukan dengan setiap kapal yang sedang berlayar terutama pada perairan dengan kondisi gelombang tinggi,”jelasnya
Sementara itu peringatan dini cuaca BMKG stasiun Metreologi Sultan Baabullah Ternate, potensi gelombang 2.5-4.0 meter.
“Diperaiaran Batang Dua, peraiaran Loloda Utara, perairan Morotai Utara, Laut Halmahera, Periaran Mangoli dan Samudera Pasitifik Utara Halmahera,” demikian isi peringatan dini petugas prakirawan, Dhea Widyasista. (***)
