TIDORE, MALUTTODAY.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara, menggelar kenduri desa damai atau dikenal dengan bahasa lokal Oyo Babari, dengan menyediakan berbagai menu makanan kobong (kebun) di Wisata Akebay Desa Maitara, Kota Tidore Kepulauan, sebagai salah satu upaya mencegah terorisme dan radikalisme berkembang di masyarakat.
“Peduli lindungi lingkungan sendiri karena bahaya radikalisme bahaya Inteloransi yang bisa mengarah ke terorisme ini bisa menjalar ke lapisan masyarakat bisa menjalar kemana saja tidak perduli itu mau ustad pegawai negeri bahkan TNI polri itu pehaman ini bisa masuk,”ujar Sekertaris FKPT Maluku Utara, Hidayatussalam, Saat membuka acara Kenduri, Rabu (20/9/2023)
“Olehnya sebagai benteng yang kuat bagi kita itu sebenarnya kearifan lokal budaya, kalau katorang (orang) Moloku Kie Raha ini ada beberapa frasa yang torang adat seatorang, istiadat se kebasaran, talib selekudi, dan lain sebagainya, itu meruapakan benteng. Sehingga kita terhindar dari faham-faham dari luar yang bisa menghancurkan sendi-sendi berbangsa, bernegara, dan agama itu sendiri,”sambunya
Hidayat mengatakan kegiatan yang digagas makan bersama atai dikenal dengan oyo bari ini bentuk-bentuk kebersamaan serta ada sistemnya sistem bari, sistem liliyan, sistim khatib, sistim modim dan imam, itu sudah terproteksi artinya orang yang dikenal sebagai imam, orang yang bisa di kenal khatib pengkhutb.
“Kita disini oyo bari dari kitorang dari moluku kie raha ini sebenarnya untuk melindungi deteksi dini jangan sampai faham faham dari luar itu sudah ada sistem nya, itu dikenal latar belakangnya ilmunya hubungannya dengan masyarakat sehingga tidak sembarangan orang dari luar langsung memberikan ceramah, kepada masyarakat,”jelasnya
Sementara Muhlis Malagapi Mewakili Kepala Desa se pulau maitara dan seluruh masyarakat pulau Maitara menyampaikan ucapan terimakasih kepada BNPT dan FKPT Maluku Utara, yang sudah memutuskan dan memberikan kepercayaan untuk maitara yang dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan
“Jadi jauh sebelumnya telah diberitahukan terkait dengan ini sehingga kami di minta menghadirkan perwakilan masyarakat untuk bisa di berikan informasi informasi, bahaya radikalisme dan terorisme oleh karena itu kami memberikan apresiasi dan terima kasih,”ungkapnya