SOFIFI, MALUTTODAY.com – 1076 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Provinsi Maluku Utara (Malut) yang terdiri dari tiga kelompok terbang (kloter) akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah pada akhir Mei dan awal Juni mendatang.
Hal ini disampaikan Rahma Hasan selaku Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Malut, saat diwawancarai sejumlah wartawan di ruang kerjanya. Senin (22/5/2023).
“Jamaah Haji untuk kloter 10 akan masuk ke asrama haji pada tanggal 28 Mei 2023, kemudian pada tanggal 29 Mei 2023 berangkat ke Kota Makassar, lalu ke Jeddah Arab Saudi pada tanggal 1 Juni 2023,” kata Rahmah.
Menurutnya, bahwa bagi CJH pada kloter 13 akan masuk ke asrama pada tanggal 30 Mei 2023 dan pada tanggal 1 Juni berangkat ke Makassar, kemudian ditanggal 3 Juni 2023 langsung menuju ke Jeddah Arab Saudi, begitupun dengan kloter 16.
“Jamaah asal Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu masuk dalam kloter 10, sedangkan Kabupaten Halmahera Selatan dan sebagian jamaah Kota Ternate berada pada kloter 13. Kemudian pada kloter 16 terdapat juga jamaah Kota Ternate,” ungkapnya.
Rahma menyebutkan, jumlah CJH Provinsi Malut tahun ini sebanyak 1076 jamaah, dan jamaah paling terbanyak berasal dari Kota Ternate. “Untuk penambahan kuota sudah ada informasi dari Kementerian Agama yang disampaikan oleh Pemerintah Arab Saudi, dan untuk kuota haji Indonesia bertambah menjadi 8.000 orang,” jelasnya.
Selain itu, dia menyebutkan jika 8.000 kuota tambahan itu pastinya Provinsi Maluku Utara dapatkan porsi tambahan. Yakni jika 8.000 tambahannya, maka berarti tiap-tiap provinsi itu ada penambahan 80 orang.
“Terus untuk pelunasan jamaah itu Maluku Utara tertinggi dan sudah pelunasan semua. Kalau Maluku Utara sudah selesai,” tandasnya.
“Untuk penambahan kuota itu insya Allah dan pasti provinsi Malut dapat karena dari seluruh provinsi, Malut paling tertinggi perihal pelunasan jamaah,” pungkasnya.