Tangkal Radikalisme Terhadap Anak Usia Dini, FKPT Malut, Gelar Kegiatan Salam Anak Indonesia di Halmahera Barat

Workshop untuk mengajak anak didik menulis surat untuk teman-teman sejawat Anak Indonesia untuk mengajak mencintai Tanah Air

HALBAR, MALUTTODAY.com — Cegah Terorisme dan Radikalisme terhadap anak, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku Utara, menggelar kegiatan dengan tema Salam Anak Indonesia (Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia) dengan metode kegiatan Workshop untuk mengajak anak didik menulis surat untuk teman-teman sejawat Anak Indonesia untuk mengajak mencintai  Tanah Air

kegiatan ini diikuti 100 orang peserta siswa-siswi Sekolah Dasar di Kabupaten Halmahera Barat, yang di Pusatkan di Vila Gaba Jl. Desa Guaemaadu Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Kamis, (11/5/2023).

“Kegiatan ini sebagai upaya FKPT Maluku Utara dan BNPT untuk dapat memberikan pemahaman kepada anak Sekolah Dasar tentang memupuk rasa kebanggaan menjadi anak indonesia, cinta tanah air, jaga persatuan dan kesatuan. Dengan demikian kegiatan salam anak indonesia akan dapat menginspirasi kita semua untuk gapai cita cita untuk Indonesia yang maju,” ujar Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Rahmat Suhendro, dalam sambutanya.

Rahmat mengatakan, perlu menjaga agar tidak terkontaminasi dengan budaya asing yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia.

“Untuk itu anak anak sebagai generasi emas indonesia harus tetap utuh menjaga keharmonisan, kedamaian agar indonesia tetap utuh menjadi bangsa yang besar dan aman,”jelasnya

“Jangan ada kekerasan dan permusuhan diantara kita, kekerasan itu bagian dari tindakan teroris. BNPT dan FKPT di seluruh indonesia mendorong anak anak dan guru pendamping bagi anak anak untuk menjadi agen perdamaian untuk Halbar dan Indonesia yang harmoni,”imbuhnya

Dunia pendidikan di sekolah merupakan bagian dari Tri Pusat Pendidikan untuk belajar. Selain pendidikan dalam keluarga dan masyarakat. Di sekolah formal, mereka mengenal pengetahuan dan keterampilan serta mulai mengembangkan sikap dan karakter cinta tanah air yang mulai tumbuh dari lingkungan sekolah dan rumah.

“Salah satu bagian mengembangkan kecakapan mereka adalah mengembangkan kemampuannya berliterasi. Gerakan literasi sekolah secara langsung akan mendukung Gerakan Literasi Nasional yang dikembangkan pemerintah. Dimulai dari literasi baca tulis, kewarganegaraan,dan  budaya,”ucapnya.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hamlahera Barat, Rosberi Uang, mewakili Pemerintah Daerah halmahera barat, memngucapkan terima kasih kepada FKPT Malut dan BNPT yang sudah menginisiasi kegiatan Salam Anak Indonesia di Kabupaten Halmahera Barat, kegiatan ini semoga dapat berlanjut dilain waktu dan tidak selesai di hari ini.

“Kegiatan salam anak indonesia dapat memberikan kesadaran bagi anak anak muda di Halmahera Barat, dan dapat membentuk generasi emas indonesia yang tidak terprovokasi dengan isu radikalisme dan terorisme,” ungkap Rosberi dalam sambutanya.

“FKPT Maluku Utara dan BNPT, harus bersama membina generasi muda dengan dibekali sejak dini supaya menjadi generasi emas indonesia yang menjaga dan mencintai NKRI,”sambungnya

Rosberi Uang, mengatakan guru guru di sekolah harus menyentil tentang dampak dari radikalisme dan terorisme kepada anak didik.

“Karena kita tidak tahu radikalisme dan terorisme menyusup ke lingkungan masyarakat, olehnya itu anak anak perlu dibekali dengan materi radikalisme dan terorisme agar anak anak sejak dini mengerti apa itu radikalisme dan terorisme,”terangya

Lebih lanjutnya ros mengajak agar bergandengan tangan bersama memberantas radikalisme dan terorisme di Halbar dan di Indonesia untuk Indoneia Damai dan Harmoni.

Melalui medsos, kita semua terprovokasi dan anak anak akan terpengaruh dengan doktrin doktrin radikalisme dan terorisme, untuk itu kita harus ada dalam kewaspadaan membina anak anak kita.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk halbar dan indonesia, kita satukan hati, tekad bergandengan tangan jauhkan radikalisme dan terorisme dari diri kita, anak anak kita sehingga harapan anak anak dapat terwujud menjadi anak emas untuk indonesia untuk indonesia yang harmoni,”pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.