TERNATE, MALUTTODAY.com – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Asdp) Cabang Ternate, menggelar rapat anggota Tahunan koperasi karyawan “Sundari” Tahun Buku 2022, bertajuk dengan berkoperasi hidup lebih baik, pertemuan tahunan juga di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ternate, yang berlangsung Kantor Asdp Ternate, Kelurahan Bastiong, Kota Ternate, Kamis, (9/3/2023).
Manager ASDP Cabang Ternate, Justan Gaffaru, mengtakan rapat tahunan koperasi milik PT asdp, merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban pengurus kepada anggota.
“Tadi alhamdulilah berjalan lancar dan laporan pertangungjawaban pengurus juga di terimah dan saya juga memberikan catatan dan masukan perbaikan bahwa koperasi itu intinya adalah transaparan dalam menampilkan data kalau tidak transaparan berarti kejujuran sudah di pertanyakan,”ujar Justan, Usai menghadiri Rapat Tahunan.
“Karena apa kalau dia transparan masalah datakan siap untuk dikritikan dan tebal telinga namanya menghadapi anggota kan, mau mengakomodir kemaun tetapi kita harus berangkat dengan aturan, karena di koperasi itu keputusan tertinggi itu adanya di rapat anggota tahunan,”sambungya
Justan menyampaikan point terpenting dalam rapat anggota tahunan itu laporanya harus transaparan dan masih ada yang belum ditampilkan untuk tahun berikutnya perlu ditampilkan.
“Jadi koperasi ini dia bergerak di bidang simpan pinjam itu laba tertingginya dan pendapatan cashless top up sekarang ini pendapatanya ratusan juta dalam setahun,” terang Justan.
“Koperasi ini mengelola cashless itukan ada top up untuk tiket, kemudian penjulan kartu, semetara ini dikelola oleh asdp, sebenarnya ini adalah pasar bebas jadi masyarakat luar bisa melakukan ini, jadi kalau pihak luar mau silahkan sebenarnya ini bisnis bagus cuman karena orang belum tau bagimana caranya.”imbuhnya.
Lanjutnya terkait dengan Bisnis Cashless itu merupakan pasar bebas, dan tidak berhubungan pihak asdp, sehingga pihak luar mana pun bisa menjadi agen tersebut melalui pihak bank
“Disini saya pesan bahwa masyarakat umum bisa, untuk bisnis ini silahkan tidak ada hubungannya dengan asdp dan langsung berhubungan dengan agen di 4 bank Negara, jadi tidak hubungannya dengan asdp. Karena ini bagus setiap hari, sebenarnya tujuan utama cashless itu menghindari antrian di bank jadi kalau orang beli di kota mislanya datang di pelabuhan tinggal masuk , karena selama ini orang taunya beli di pelabuhan jadi datang antri isi,” ungkap dia.
Jadi masyarakat yang beranggapan koperasi asdp monopoli, kata Justan Asdp, tidak monopoli,’’sebenarny atidak tapi kalau ada pihak luar silahkan tapi karena mungkin sosialisasi tidak maksimal, sehingga kami juga minta bank-bank untuk ikut sosialisasikan,” tutupnya.