HALTENG, MALUTTODAY.com — Video amatir yang beredar di media sosial (Medsos), memperlihatkan seorang pria berpakaian safari menghampiri seorang pekerja tambang dengan membawa senpi, pria yang membawa senpi ini adu mulut dengan pekerja tambang, bahkan pria ini mengajak pekerja tambang adu jotos, namun aksi tersebut dapat relai oleh karyawan lainnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIT, karyawan yang terlibat insiden itu berinisial LS, bersama rekanya berboncengan menggunakan kendaraan roda menuju gerbang 2 perusahaan, namun tiba-tiba sebuah mobil inova hitam, nyaris menabrak kedua karyawan tersebut, keduanya sontak kaget.
Setelahnya terdengar suara teriakan dari dalam mobil itu meneriakkan kata-kata tidak pantas atau makian alat vital pria, kepada pengendara motor dengan spontan keduanya membalas dengan makian kepada pengendara mobil.
Tak terima atas respon tersebut, Pria berinisial AO yang berpakaian safari hitam pun turun dari mobil nya dan menghampiri kedua karyawan, di ketahui saat itu AO sedang melaksanakan pengawalan terhadap salah satu perusahaan jasa penganataran uang ke gerai ATM.
AO kemudian marah kepada karyawan tersebut sambil mengacungkan sepucuk senjata jenis glok airsoft gun kepada Karyawan tambang tersebut, Ao juga menantang berkelahi menggunakan tangan kosong, saat di relai oleh karyawan lain yang berada di lokasi.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, pria tersebut bernama Arifin Ode alias AO, yang merupakan seorang mantan pecatan TNI, yang bekerja di sebuah perusahaan jasa penyedia pengiriman uang, saat itu, karyawan bank tersebut, melakukan pengawalan uang yang akan di masukkan di gerai atm yang berada di kawasan lokasi tambang.
Menanggapi hal tersebut, Korem 152/ Baabullah Ternate, tegaskan pria yang viral di video beredar di Halmahera Tengah bukan anggota TNI
Seiring dengan beredarnya Video aksi penggunaan senjata oleh seorang pria berpakaian safari yang terlibat saling adu argumen dengan salah satu karyawan perusahaan di wilayah Halmahera Tengah, Pihak Korem 152/Baabullah membantah bahwa pria tersebut adalah bukan anggota TNI.
Melalui juru bicara Bati Penerangan Korem 152/ Baabullah/ Serka Deva Wirathama Putra, Selasa, (7/3/2023) mengatakan setelah mendapatkan informasi tentang adanya aksi premanisme yang dilakukan oleh seseorang yang diisukan merupakan Anggota TNI.
“Personel Kodim 1512/Weda, langsung bergerak mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan dan diperoleh informasi bahwa pelaku yang berinisial (AO alias Arifin) warga desa Fidijaya tersebut merupakan karyawan dari PT. KGB (Perusahaan Jasa Pengantaran Uang) yang akan mengisi kas ATM BRI dilokasi kejadian,”kata Deva Jubir Penrem 152/ Baabulah Ternate.
Lanjut Deva, diperjalanan terjadi miskomunikasi sehingga terjadi perselisihan sesuai yang terekam dalam video amatir. Setelah diperoleh informasi dan yang bersangkutan bukan merupakan Anggota TNI.
“Maka selanjutnya yang bersangkutan diserahkan ke pihak Polres Halmahera Tengah beserta barang bukti berupa 1 pucuk pistol air soft gun jenis glock untuk dilakukan proses sesuai hukum yang berlaku,’’sambunya.
Arifin Ode alias AO, merupakan mantan Prajurit TNI salah satu Satuan di Jawa Timur namun yang bersangkutan telah resmi diberhentikan atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) untuk itu untuk proses hukum lebih lanjut diserahkan ke pihak Polres Halmahera Tengah.(Iad)