TERNATE,MALUTTODAY.com – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) hasil Audit Mutu Internal (AMI) di setiap penyelenggara program studi (prodi).
Kegiatan monev berlangsung selama dua hari, mulai Selasa hingga Rabu (15/2/2023). Tim auditor internal berjumlah 15 orang ditugaskan melakukan monev untuk memastikan tindak lanjut hasil AMI di 19 prodi di lingkungan UMMU.
Wakil Rektor (Warek) I UMMU, Abdul Halil Ibrahim mengatakan, pelaksanaan monev hasil Audit Mutu Internal (AMI) tidak hanya sekedar sebuah program, tetapi merupakan kebutuhan institusi yang harus dilakukan dalam rangka tertib administrasi.
Karena itu, kata Halil, para auditor harus memastikan hasil AMI benar-benar ditindaklanjuti semua prodi di lingkungan UMMU. Apalagi, kampus tersebut dalam waktu dekat ini menghadapi akreditasi universitas.
“Pelaksanaan monev ini harus dipastikan betul catatan perbaikan dan rekomendasi hasil AMI yang telah dilaksanakan tahun 2022 lalu ditindaklanjuti semua prodi,” kata warek.
Menurut mantan Dekan FISIP ini, pelaksanaan monev hasil AMI ini sangat membantu kepentingan institusi, mulai universitas hingga prodi. Terlebih prodi yang sedang menghadapi akreditasi.
Apalagi ungkap warek, salah satu instrumen monev yang dibuat LPM UMMU telah diakui oleh asesor nasional ketika melakukan asesmen lapangan pada Prodi Akuntansi tahun 2022 lalu. Bahkan, instrumen monev internal tersebut diminta oleh mereka.
“Sampai hari terakhir, asesor meminta salah satu instrumen monev internal yang kita gunakan selama ini. Itu artinya instrumen monev internal yang kita buat sudah diakui,” tutur Lilo, sapaan akrab Halil Ibrahim saat memberikan arahan pada acara penutupan pelaksanaan Monev hasil AMI.
Hasil monev ini akan dibuatkan skoring dan dikembalikan ke prodi masing-masing. Warek mengingatkan prodi yang belum maksimal agar lebih proaktif lagi. Begitu pula prodi yang sudah maksimal, warek meminta agar terus dipertahankan, bila perlu atau ditingkatkan lagi.
“Tentu ini butuh kolaborasi semua unit kerja. Semua ini demi kebaikan kita semua untuk membangun kepercayaan publik,” ujar warek, seraya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada auditor internal.
Sementara itu, Kepala LPM UMMU Abdurrahman Kader menambahkan, pelaksanaan monev ini hasil AMI bertujuan untuk memastikan seluruh semua dokumen terpenuhi sesuai standar yang ditetapkan.
Abdurrahman mengakui, audit yang sudah dilakukan beberapa tahun belakangan ini telah menunjukan hasil yang menggembirakan. Buktinya, ada prodi yang mulai berbenah dari sisi kesiapan administrasi.
“Berdasarkan hasil evaluasi, memang ada prodi yang mengalami peningkatan progres dibandingkan sebelum-sebelumnya,” ungkapnya. (zl)