TERNATE, MALUTTODAY – Pertemuan Pelaku Usaha, Asosiasi Pelaku Usaha se Maluku Utara, bersama Bank Indonesia, Perbankan, dan Pemerintah Provinsi yang diinisiasi SIDEGO Kampoeng Melanesia, mengelar pertemuan bertajuk Mengisi Momentum Pertumbuhan Ekonomi Tambang dan peran pelaku usaha lokal, yang berlangsung di cafe SIDEGO pada Rabu (5/12/2023).
DR. Mukhtar Adam selaku Om Papa Kampung Melanesia menyebutkan dalam pertemuan tersebut menghasilan beberapa pokok-pokok rekomendasi.
‘Yang pertama merumuskan mekanisme peran serta dunia usaha lokal dalam mendukung pertumbuhan industri tambang; kedua, mendorong industri tambang memberi ruang yang seluas-luasnya bagi dunia usaha untuk turut serta dalam pengembangan UMKM se-Maluku Utara,” ungkapnya.
Selanjutnya poin ketiga adalah mendorong pemanfaatan produk lokal Maluku Utara, untuk kebutuhan industri tambang, keempat, mendorong industri tambang memanfaatkan CSR untuk pengembangan kawasan komoditas masyarakat, dan kelima, menjalin kerjasama dengan dunia perbankan dalam pengembangan UMKM bersama Bank Indonesia.
“Yang keenam. Merumuskan peta jalan UMKM dalam pengembangan usaha yang sehat dan produktif. Ketujuh, menumbuhkan pelaku usaha baru dari kaum muda dalam.mengisi perekonomian yang diperankan oleh kaum muda Malut,” jelasnya.
Selanjutnya, forum juga menyepakati Kampoeng Melanesia sebagai pusat perjuangan peran dunia usaha di tengah momentum pertumbuhan ekonomi sektor tambang.