SOFIFI, MALUTTODAY.com – Pertikian antar kelompok yang baru-baru ini terjadi di daerah lingkar tambang menjadi “kado selamat datang” bagi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Halamahera Tengah (Halteng) , Ikram M Sangaji yang dilantik, Senin (26/12/2022) kemarin.
Menanggapi hal ini, Ikram menyebutkan peristiwa kisruh yang telah terjadi di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halteng, Provinsi Maluku Utara (Malut), dirinya belum mendapatkan laporan secara detail, akan tetapi dirinya bakal evaluasi para tenaga kerja, karena pertikaian seperti ini sudah dua kali terjadi.
“Saya belum dapatkan laporan secara detail, tetapi ini sudah dua kali yah, makanya saya akan melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja,” ujar Ikram saat diwawancarai di Hotel Bolotte, Senin (26/12/2022) lalu.
Menurutnya, semua pekerja harus tertib benar, dikarenakan tentang investasi bukanlah orang-orang yang banyak datang dan bekerja begitu saja tanpa melihat aspek keamanan. Oleh karena itu para pekerja jangan abai aspek keamanan yang penting itu.
“Jadi kita harus tertib benar bahwa investasi itu bukan berarti orang harus datang dan bekerja di situ, tapi kalau orang datang dan bekerja disitu dan semua mengabaikan terhadap aspek keamanan maka saya akan mengambil langkah-langkah sesuai prosedur,” tegas Ikram.
Ikram bilang, bahwa pihaknya bersama-sama dengan Polres Kabupaten Halteng, dan Kodim untuk sama-sama mengambil langkah cepat dalam rangka menyelesaikan pertikaian tersebut.Dirinya sebagai Bupati Halteng tidak menginginkan hal tersebut terjadi yang kesekian kalinya, maka dirinya bakal mengambil langkah yang lebih tegas lagi.
“Saya tidak ingin, ini kan kali kedua dan nanti akan terjadi kali ketiga lagi. Saya akan mengambil langkah-langkah yang lebih tegas lagi,” pungkasnya.