Unras Tolak BBM di Ternate Berakhir Ricuh, Belasan Mahasiswa Diamankan Polisi

TERNATE, MALUTTODAY. com – Untuk Rasa (Unras) penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kampus Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, berakhir ricuh.

Belasan mahasiswa yang diduga menjadi provokator dan pelemparan ke arah anggota Kepolisian, langsung diamankan.

Belasan mahasiswa yang diamankan di Mako Brimob Polda Maluku Utara, langsung digiring ke Mapolres Ternate untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam oleh penyidik.

Karena dalam pelemparan, karena penyidik mau mendalami peran masing-masing yang menyebabkan Kasat Intel Polres Ternate menjadi korban aksi pelemparan.

Terkena lemparan kepala Kasat Intel dijahit sebanyak tujuh jahitan.

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit kepada awak media menyayangkan aksi penyerangan yang dilakukan dalam unras BBM

“Pengamanan bukan baru kali ini, tapi sudah berulang kali, dan itu berjalan kondusif, kenapa hari ini terjadi anarkis, melempar dan ada korban,” ucapnya.

Andik menambahkan, pengamanan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan dan pengamanan juga ada aturan yang ditetapkan.

“Unras BBM yang dilakukan hari ini, tidak ada izin dari Polres Ternate,” akunya.

Andik bilang, insiden lemparan dari mahasiswa kepada anggota adanya korban seorang pejabat di Polres Ternate.

“Ada 7 jahitan dan ada 15 orang yang kita amankan untuk diperiksa,” pungkasnya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *