TERNATE, MALUTTODAY.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Dade Ruskandar memimpin langsung pengambilan sumpah dan serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat.
Sejumlah pejabat yakni, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati), satu asisten, dua koordinator dan tiga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) jajaran.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Maluku Utara, Budi Hartawan Panjaitan dipromosikan sebagai Wakajati Kalimantan Tengah (Kalteng).
Posisi Budi diisi Zet Tadung Allo sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa Agung muda bidang tindak pidana umum Kejaksaan Agung.
Kajari Bitung, Frenkie Son dipromosikan sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Maluku Utara.
Sedangkan Faisal Arifuddin Koordinator pada Kejati Papua dipromosikan sebagai Kajari Tidore Kepulauan.
Kajari Halmahera Selatan, Fajar Haryowimbuko dipromosikan sebagai Kajari Rokan Hulu di Provinsi Riau posisi yang digantikan diisi Guntur Triyono sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejati D.I Yogyakarta.
Kajari Sula Burhan dipromosikan sebagai Kajari Agam, sedangkan posisi yang ditinggalkan diisi oleh Immanuel Richendryhot sebelumnya menjabat sebagai Kepala tata usaha (KTU) Kejati Gorontalo.
Sementara itu, Koordinator Kejati Maluku Utara, Yopi Adriansyah dipromosikan sebagai Kajari Boalemo, posisi yang ditinggalkan diisi oleh Syamsurezky sebelumnya menjabat sebagai Kepala seksi tindak pidana khusus Kejari Makassar.
Koordinator Kejati Malut, Devi Freddy Muskitta dipromosikan sebagai Kajari Tulang Bawang. Sedangkan, posisi yang ditingglkan digantikan oleh Anto Widi Nugroho sebelumnya menjabat sebagai Kepala seksi penyidikan bidang tindak pidana khusus pada Kejati Gorontalo.
Kajati Maluku Utara, Dade Ruskandar dalam sambutannya mengatakan, promosi jabatan itu sudah hal biasa dalam satu lembaga atau organisasi. Kebetulan yang ini rata-rata semuanya promosi.
“Promosi itu arti kata Koordinator dari luar masuk ke sini, Kasi naik Koordinator dan Kajari masuk sebagai Kajari kedua. Ini prinsipnya semua promosi,” jelas Dade, Selasa (30/8).
Dade berharap kepada pejabat yang baru membantu tugas-tugas yang ada. Jadi ada tunggakan-tunggakan kasus dan sementara dalam proses itu harus diselesaikan. “Saya monitor semua,” pungkasnya. (Shl)