TERNATE, MALUTTODAY. com – Operasi Patuh yang digelar mulai tanggal 13 hingga 26 Juli berakhir sudah. Selama operasi berlangsung Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Ternate, Maluku Utara, menindak ribuan kendaraan roda dua dan empat yang melakukan pelanggaran.
Dalam operasi rutin yang ditingkatkan ini, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Ternate, lantaran banyaknya pelanggaran di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Ternate Iptu Rezza Muhammad Fajrin kepada wartawan mengatakan, selama operasi tahun 2022 ini, anggota temukan 1.453 pelanggaran.
“Kendaraan roda 2 sebanyak 1.441 pelanggar, kendaraan roda 4 sebanyak 10 pelanggar dan kendaraan roda 6 ada 2 pelanggar,” jelas Rezza, Minggu (26/6).
Reza menambahkan untuk jenis pelanggaran yang tidak menggunakan helm sebanyak 683 pelanggar, kelengkapan kendaraan 524 pelanggar dan yang melawan arus lalulintas 246 pelanggar.
“Paling banyak pelanggaran itu, pengendara yang tidak menggunakan helm depan dan belakang ketika berboncengan, ini harus dilengkapi,” ucapnya.
Mantan Kapolsek Galela, Halmahera Utara ini bilang meski operasi patuh telah selesai hari ini, pihaknya menghimbau kepada masyarakat ketika berkendara agar selalu taati peraturan yang berlaku.
“Operasi patuh hari ini selesai, untuk itu kami menghimbau kepada pengendara di Kota Ternate agar selalu taat aturan ketika berkendara,” pungkasnya. (Shl)
