May Day 2022, Kapolda Maluku Utara Sarankan Gelar SyukUran dan Doa Bersama

TERNATE, MALUTTODAY.com – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin Nursin mengajak para buruh di Moloku Kieraha untuk tidak melakukan unjuk rasa (Unras) dalam merayakan hari buruh (May Day) pada Minggu 1 Mei 2022.

Hanya saja, dalam buka puasa bersama (Bukber) antara Polda Maluku Utara dengan serikat pekerja/buruh dan OKP Cipayung plus, Pemprov Maluku Utara bersepakat akan memperingati akan digelar pada Senin 16 Mei 2022.

“Kami semua berdialog untuk bagaimana konsep dalam rangka memperingati hari buruh atau May Day yang akan kita selenggarakan pada tanggal 16 Mei 2022 mendatang,” ucap Risyapudin, Jumat (29/04).

Risyapudin menamabahkan, untuk konsep yang akan dilakukan seperti pada saat May Day dirayakan di perusahaan IWIP Halmahera Tengah, bahwasanya di lokasi perusahaan sangat strategis untuk kegiatan-kegiatan memperingati hari buruh.

“Pihak perusahaan bekerjasama dengan Forkompinda Kabupaten Halteng menginisiasi mengajak seluruh elemen buruh untuk bersama-sama merayakan hari May Day, dalam bentuk acara syukuran, berdoa, dan juga menyampaikan orasi, menyatakan pendapat dan gagasannya begitu juga sangat direspon pemerintah setempat,” akunya.

Risyapudin bilang, PT IWIP memang tenaga kerjanya cukup besar disaat itu kurang lebih 15 ribu. Ini merupakan suatu contoh yang baik didalam menyampaikan suatu pendapat, adanya suatu dialog, dan juga adanya respon dari pemerintah daerah.

“Terpenting adalah komunikasi dan tercapai apa yang diinginkan elemen buruh itu sendiri, inilah yang harus kita contohkan sehingga dalam menyampaikan pendapat agar tujuan pun bisa tercapai,” ucapnya.

Jenderal bintang dua ini menambahkan, jika ada buruh yang turun ke jalan tentu pihaknya akan mencoba mengingatkan, mengedukasi dan mensosialisasi bahwasanya hal-hal demikian itu sangat merugikan kita semua.

“Kami berharap terkait aksi ujuk rasa memperingati hari May Day para elemen buruh maupun OKP dalam menyampaikan, pendapat, maupun gagasan mereka bisa melalui dialog atau komunitas dua arah jangan dengan cara memprovokasi, tindakan anarkis sampai melakukan pengerusakan fasilitas umum, kerena semua itu milik kita bersama,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) Maluku Utara, Ike Masita Tunas pihaknya telah berkoordinasi dengan SPSI di kabupaten/kota di hari May Day akan dilakukan aksi, tetapi aksi damai.

“Tetap melakukan aksi, tetapi aksi damai, menyampaikan dengan elegan, karena di ramadhan akan ditunda setelah ramadhan,” akunya.

Ike menambahkan, tuntutan buruh di May Day tahun 2022 ini pastinya tentang kesejahteraan buruh, tentunya pihaknya sangat mendukung.

“Tuntutannya pasti kesejahteraan, kesehatan, dan kami mendukung karena buruh belum sepenuhnya sejahtera,” pungkasnya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *