Kapal Terakhir, 760 Pemudik Tinggalkan Kota Ternate Menuju Pulau Sulawesi dan Jawa

TERNATE, MALUTTODAY.com – Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, ramai dipadati para pemudik. Mereka sudah ada sejak siang hari, bahkan ada yang dua atau tiga hari sebelumnya untuk menunggu kedatangan kapal yang akan ditumpanginya.

Dari data yang diperoleh, sebanyak 760 orang yang melakukan perjalanan mudik, meninggalkan pelabuhan Ahmad Yani Ternate, dengan tujuan pelabuhan Bitung, Banggai, Bau-bau, Makassar, dan Surabaya.

Dari amatan Maluttoday, para calon penumpang saling berdesakan-desakan untuk merebut naik ke atas kapal, tanpa memperhatikan protokol kesehatan. Tidak nampak juga adanya petugas yang mengatur para penumpang ini.

Meski demikian, para penumpang ini telah melalui seluruh tahapan dan persyaratan, seperti vaksinasi dosis I, dosis II hingga booster.

Kapal Sinabung akan bertolak dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Minggu (24/4/2022), sekitar pukul 23.00 Wit, dengan pelabuhan tujuan Bitung, Banggai, Bau-bau, Makassar, dan Surabaya. . 

“Untuk malam ini kapal Sinabung sekitar 760 orang yang melakukan mudik. Kemudian yang turun sekitar 331 orang,” ujar Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus pada Maluttoday, usai memantau arus mudik di pelabuhan Ahmad Yani Ternate. 

Agustinus menambahkan, ini kapal terakhir dari wilayah timur tujuan ke barat, sehingga para pemudik memanfaatkan kapal ini untuk mudik lebih awal. 

“Malam ini kapal terakhir tujuan dari timur ke barat. Ternate, kemudian Bitung, Banggai, Bau-Bau lanjut Makassar dan Surabaya. Jadi ini mungkin mereka memanfaatkan momen ini kapal ini untuk melakukan perjalanan mudik ke daerah masing-masing,” kata Agus.

Terkait dengan keamanan pemudik, kata Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak, diantaranya dari kepolisian, TNI secara bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan para pemudik. 

“Jadi kami telah lakukan koordinasi dengan semua baik polisi, TNI kita bersama-sama bahu-membahu untuk, menjamin kelancaran dan keselamatan pada para pemudik. 

Andi, penumpang tujuan Jawa Timur mengungkapkan rasa senang dan bersyukur, karena tahun ini pemerintah melonggarkan mudik, karena pada tahun sebelumnya susah untuk pulang karena ada pembatasan. 

“Syukur Alhamdulillah, tahun ini saya bisa mudik, rasa senang dan tidak sabar untuk bertemu dengan keluarga,” ujar Andi. (Dickhy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *