Kapal Kayu Berpenumpang 18 Orang, Hilang Arah di Perairan Selatan Mangoli

KEPSUL, MALUTTODAY.com – Akibat cuaca buruk, sebuah kapal kayu berpenumpang 18 orang mengalami hilang arah saat sedang berlayar dari Sanana di menuju Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Minggu (16/01).

Setelah mendapatkan informasi Basarnas Ternate, langsung mengerahkan tim rescue unit siaga SAR Sanana, berjumlah 4 orang personel dan 6 orang dari unsur KPLP serta keluarga korban. Sekitar pukul 17.24 Wit, menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pertolongan dan pencarian terhadap kapal kayu nahas tersebut.

“Kita mendapat informasi dan memerintahkan unit siaga SAR Sanana, bersama tim SAR gabungan diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan RIB 01 Sanana,” ujar Arafah dalam siaran persnya, Minggu (16/01).

Arafah menjelaskan, pada tanggal 16 Januari 2022, pukul 15.30 Wit, kapal bertolak dari Sanana menuju ke Paslal. Setelah kurang lebih 2 jam perjalanan, cuaca buruk dan gelombang tinggi menghadang. Sehingga kapal body kayu tersebut tidak dapat melanjutkan perjalanan.

“Sementara menambatkan kapal tersebut pada rumpong milik warga di sekitar perairan Selatan Mangoli depan Desa Wasakai,” jelasnya.

Sementara itu data BMKG, cuaca terjadi hujan sedang disertai angin 6- 20 knots dari Barat Laut – Tenggara – dengan Arus  30 – 80 cm/second Barat Daya, sedangkan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter. (Dickhy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *