TERNATE, MALUTTODAY.com – Pencapaian angka vaksin di Maluku Utara tertinggal jauh dibandingkan daerah lain. Saat ini total capaian masyarakat yang menjalani vaksinasi baru 37 persen.
Untuk menggenjot vaksinasi covid-19, Badan Intelijen Daerah (Binda) Maluku Utara bekerjasama dengan klinik Baabullah dan RS Tentara, kembali melakukan penyuntikan vaksinasi covid-19 bagi pelajar SMA Negeri 5 Ternate.
Vaksinasi pelajar ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kekebalan komunal di lingkungan sekolah.
Vaksinasi pelajar di pusatkan di aula SMA Negeri 5 Kota Ternate, Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Rabu (10/11/2021).
Vaksinasi dosis pertama ini langsung diserbu oleh para siswa di sekolah tersebut. Mereka mengantri untuk mendapatkan suntikan vaksinasi. Sebanyak 260 siswa-siswi SMA Negeri 5 berhasil divaksinasi.
“Antusias siswa di SMA ini cukup luar biasa, mereka langsung padati lokasi vaksin dengan menjaga jarak serta menggunakan masker, dosis pertama ini kami berhasil menyuntikan dosis vaksin berjumlah 260 orang dan vaksinasi di sekolah akan terus kita genjot,” ujar Kabinda Malut, Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi kepada awak media, usai vaksinasi di SMA negeri 5 Ternate, Rabu (10/11/2021).
Imam mengatakan, capaian vaksinasi di Maluku Utara sangat jauh tertinggal dibandingkan dari daerah lain.
“Maluku Utara termasuk ketinggalan. Sehingga kita, mau tidak mau harus bagaimana mendongkrak itu, supaya cepat capaian vaksinasi yang diharapkan, karena Maluku Utara, masih 37 persen. Sementara pemerintah kita harus capai akhir tahun 70 persen,” kata Imam.
Menurutnya untuk mencapai angka tersebut harus ada akselerasi dengan berbagai metode untuk bisa melakukan vaksinasi di berbagai tempat.
“Dengan akselerasi ini capaian diharapkan nanti diakhir tahun bisa mencapai 70 persen sesuai dengan harapan pemerintah,” tuturnya.
Dari Binda Maluku Utara menargetkan 10.100 dosis vaksin yang harus disuntikan kepada pelajar dan masyarakat, pada bulan ini, guna membantu pemerintah dalam menggenjot vaksinasi pelajar di ternate mau pun masyarakat umumnya.
“Vaksin yang kita siapkan untuk per bulan. Sekarang harus kita mencapai 10.100 dosis. Sehingga dalam minggu ini, tiap hari harus kita mengadakan vaksinasi, secara terus menerus,” terang Imam.
Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Ternate, Difa Fara mengatakan vaksinasi ini sangatlah penting, dimasing-masing satuan sekolah pendidikan. Karena presentasi vaksin yang di lingkungan sekolah, maka membantu sekolah dalam proses belajar tatap muka.
“Ini membantu kami di sekolah untuk proses belajar mengajar tatap muka penuh. Jika kami tidak lakukan vaksin,” tandas Difa.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, per tanggal 7 November 2021, cakupan vaksinasi covid-19 Maluku Utara, dosis satu 343.048 jiwa atau 35.96 persen, jumlah dosis dua 168.299 jiwa atau 17.64 persen dan dosis ketiga sebanyak 2.626 jiwa atau 28.70 persen. (Dickhy)
