TERNATE, MALUTTODAY.com – Basarnas Pusat menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja pelayanan publik di Kantor Pencarian dan Pertalongan Ternate, Rabu (29/9). Kegiatan itu bertempat ruang aula kantor Basarnas Ternate.
Monev ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pelayanan publik yang sudah dilakukan oleh Basarnas Ternate, selama melakukan pelayanan operasi SAR terhadap masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 28-30 yang dibuka langsung oleh Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah yang didampingi tim pusat.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengatakan pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi reformasi birokrasi bidang pelayanan publik pada hari ini, tim Basarnas Pusat dari Direktorat Operasi, Direktorat Kesiapsiagaan, Direktorat Komunikasi dan Pusat Data Informasi serta Biro Umum terkait dengan pelayan publik.
“Pada hari ini Basarnas Ternate melaksanakan kegiatan monitoring, upaya apa yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat Maluku Utara dalam bidang jasa SAR,” kata Arafah pada wartawan di sela-sela kegiatan monev.
Sejauh ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, melakukan berbagai pelayanan terkait dengan jasa SAR terhadap masyarakat di Provinsi Maluku Utara dengan pelayanan prima. Namun ini perlu dilakukan evaluasi, sehingga bisa mengetahui kinerja pelayanan publik Basarnas Ternate di Maluku utara.
“Saat ini Basarnas Ternate sudah melaksanakan pelayanan terkait dengan jasa SAR kepada masyarakat, terkait dengan jasa SAR yang sudah dilakukan kepada masyarakat Maluku Utara, pelayanan langsung prima. Tetapi tentunya masih ada evaluasi dan monitoring dari Basarnas Pusat, terkait dengan pelayanan tersebut, apakah sudah maksimal atau mendapat kepuasan dari masyarakat sendiri atau pun belum,” ujar Arafah.
Lanjut Arafah, dengan monitoring dan evaluasi ini tentunya kami akan memberikan gambaran kepada pegawai terkait dengan reformasi birokrasi pelayanan publik kepada masyarakat Maluku Utara.
“Oleh karena itu, dengan datangnya tim dari Basarnas Pusat, terkait dengan monitong dan evaluasi ini kami merasa terima kasih, agar apa yang kami laksanakan kami bisa mengetahui ada beberapa poin yang perlu kami perbaiki kedepan,” tutur Arafah.
Arafah juga berterima kasih kepada media di Provinsi Maluku Utara, yang selama ini telah membantu Basarnas dalam publikasi kegiatan operasi SAR.
“Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada media yang selama ini pelaksanaan operasi SAR sangat membantu dalam menginformasikan secara online terkait dengan pelaksanaan operasi SAR yang sudah dilakukan oleh Basarnas Ternate,” cetusnya.
Sementara itu, tim Basarnas Pusat, Andi Suherly mengatakan, terkait dengan materi pelayanan publik, secara keseluruhan memang ada beberapa yang harus kita sampaikan kepada Basarnas Ternate khususnya.
“Untuk saat ini yang pertama ada standar pelayanan, yang kedua ada inovasi pelayanan, ketiga ada indeks kepuasan masyarakat, yang selama ini kita kumpulkan melalui survey kepuasan masyarakat. Selanjutnya ada pengaduan masyarakat dan informasi yang dilakukan oleh Basarnas Ternate,” ungkap Andi.
Program monitoring evaluasi birokrasi refomasi merupakan kegiatan rutin Basarnas Pusat dalam upaya mengetahui kinerja pelayanan publik yang langsung dirasakan oleh masyarakat yang dilaksanakan oleh Basarnas Ternate.
“Kegiatan rutin yang kami lakukan setiap tahun. Jadi kami perlu turun kesetiap unit pelayanan teknis (UPT), untuk memonitor dan mengevaluasi semua apa yang dilakukan oleh masing-masing UPT. Hal ini akan menjadi program yang terus kita kembangkan terkait dengan pelayan publik,” ujar tim Humas Basarnas Pusat, M. Yusuf Ali.
Menurut Yusuf, kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat, sejauhmana mereka bisa mendapatkan pelayanan seperti pengaduan. Disini perlu ada evaluasi.
“Kami belum feedback kepada masyarakat ini sejauhmana mereka melayani masyarakat khususnya Kantor Basarnas Ternate. Jadi sangat penting program ini. Kami tim pusat untuk apa yang kita ketahui dan perbaiki kedepannya, sehingga pelayanan terhadap masyarakat itu. Sangat disarankan langsung apa pengaduannnya termasuk media juga,” tandasnya. (Dickhy/PN)
