TERNATE, MALUTTODAY.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Maluku Utara, melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dalam penguatan konsolidasi struktur partai.
Dalam Rakerwil dihadiri Langsung Ketua DPW Nasdem Maluku Utara, Achamd Hatari dan seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem di 10 kabupaten/kota, Minggu (19/09).
Dalam Rakerda masing-masing DPD menyampaikan hasil realisasi jumlah kader sesuai E-KTA Partai NasDem, DPD NasDem Halmahera Tengah diurutan pertama, disusul DPD NasDem Kota Ternate.
Sesuai data yang diterima sebagai berikut :
- DPD NasDem Halmahera Tengah diberi target 3.355 kader, realisasi sebanyak 6.367 kader.
- DPD NasDem Kota Ternate diberi target 4.235 kader, realisasi sebanyak 5.370 kader.
- DPD NasDem Pulau Morotai, diberi target 4.840 kader, realisasi 4.751 kader.
- DPD NasDem Kepsul diberi target 4.290 kader, realisasi 2.673 kader.
- DPD NasDem Halmahera Selatan, diberi target 13.640 kader, realisasi 6.923 kader.
- DPD NasDem Tidore Kepulauan, diberi target 4.840 kader, realisasi 1.965 kader.
- DPD NasDem Halmahera Utara, diberi target 10.780 kader, realisasi 4.347 kader.
- DPD Nasdem Pulau Taliabu, diberi target 3.904 kader, realisasi 1.494 kader.
- DPD NasDem Halmahera Timur, diberi target 5.610 kader, realisasi 1.648 kader
- DPD NasDem Halmahera Barat, diberi target 9.350 kader, realisasi 2.255 kader.
Achmad Hatari kepada awak media mengatakan dua DPD Nadem di Maluku Utara dalam presentasi capaian melebihi target yang diberikan, pihaknya akan memberikan penghargaan berupa reward.
“Yang paling tertinggi dari DPD di 10 kabupaten dan kota ini, DPD Halmahera Tengah yang paling tertinggi, yakni sekitar 189,8 persen,” jelas Hatari.
Hatari menambahkan, diposisi kedua ada DPD NasDem Kota Ternate, ini prestasi yang yang dilakukan oleh M. Tauhid Soleman sebagai ketua.
“Di urutan kedua ada DPD Kota Ternate, capaian ini merupakan prestasi, luar biasa, memang hebat, yang dilakukan pak wali kota, padahal baru dilantik 5 bulan yang lalu,” akunya.
Hatari bilang, untuk DPD yang tidak mencapai target pihaknya memberikan waktu sampai bulan November, jika tidak sampai akan diberikan sanksi.
“Sanksi berupa dicopot sebagai ketua DPD, ini sebagai sanksi ketidak serius mereka dalam bekerja,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Halmahera Tengah Abd Rahim Odeyani mengatakan setelah targer yang diberikan DPP NasDem, pihaknya langsung bekerja.
“Sampai saat ini kita sudah mencapai 189,8 persen dari target yang diberikan ke kami, sampai saat ini pengimputan E-KTA tetap kita lakukan,” ucapnya.
Rahim bilang, dalam konsulidasi struktur partai, pihaknya sudah membentuk secara menyeluruh untuk pengurus partai ditingkat kecamatan.
“Kami telah membentuk ranting pengurus, mulai tingkat kecamatan, tingkat desa di Kabupaten Halmahera Tengah,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam Rakerwil dihadiri Rakerwil, yakni Wali Kota Ternate, Wakil Bupati Halmahera Tengah, Wakil Bupati Halmahera Tengah dan Wakil Bupati Halmahera Barat. (Shl)