TERNATE, MALUTTODAY. com – Ratusan warga setiap harinya mendatangi lokasi vaksin yang telah disediakan. Bahkan, warga rela mendaftarkan diri jauh-jauh hari untuk divaksin.
Dalam mendorong percepatan vaksinasi ini, Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto bersama dengan Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud melakukan peninjauan langsung kegiatan vaksin massal di aula Polres Ternate dan Gedung Dhuafa Center Ternate, Senin (13/9).
Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto kepada awak media mengatakan perkembangan vaksinasi terakhir di Maluku Utara dapat dikatakan masih lambat dan diharapkan dapat mengejar ketertinggalan vaksinasi.
“Setiap jalur transportasi baik darat, laut dan udara akan dilakukan pengecekan vaksinasi oleh petugas sebagai upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi di Maluku Utara,” katanya.
Eko menambahkan, berdasarkan surat edaran menteri perhubungan, semua perjalanan baik jalur udara, darat dan laut, semua masyarakat harus telah divaksin.
“Sekarang kita mencoba di Maluku Utara dan nantinya petugas Satgas akan mengecek kelengkapan, berupa surat vaksin dan kartu vaksin atau aplikasi pedulilindungi,” katanya.
Eko menambahkan, terkait dengan titik-titik pengecekan vaksinasi, Wakapolda menyampaikan bahwa dengan adanya keterbatasan personel maka akan ada seleksi prioritas, yang artinya diprioritaskan dulu beberapa tempat dan setelah sudah berjalan maka akan dapat dilaksanakan di semua tempat.
“Kami menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara mari kita segera vaksin, karena ini merupakan hal yang baik, aman dan halal untuk kesehatan kita bersama, dan mudah-mudahan akhir tahun nanti atas izin Allah SWT, semua kembali normal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara menyampaikan bahwa perkembangan vaksin untuk wilayah Provinsi Maluku Utara diperkirakan sudah mencapai 17 persen dan targetnya mudah-mudahan bulan depan bisa mencapai 40 persen.
“Saya meminta kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan beberapa kabupaten/kota dengan tujuan agar dibantu tenaga kesehatannya di setiap kabupaten/kota,” harapnya.
Kuntu Daud menambahkan, selaku Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara akan mendorong Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk melakukan komunikasi dengan para bupati dan wali kota di beberapa kabupaten/kota.
“Dengan langkah ini agar vaksinasi lebih ditingkatkan lagi supaya kita mencapai target 40 atau 50 persen,” pungkasnya. (Shl)