TERNATE, MALUTTODAY.com – Dalam percepatan vaksinasi guna memenuhi hard immunity, pemerintah Kota Ternate menjadikan gedung duafa center di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tenate sebagai sentra pelayanan vaksinasi.
Terpantau vaksinasi yang berlangsung di gedung duafa, Senin (23/8) yang dilaksanakan oleh pemkot dan TNI/Polri itu, langsung diserbu oleh masyarakat untuk mendapatkan penyuntikan dosis vaksin.
Selain sentra di gedung dua center, pelayanan vaksinasi juga berada di 20 titik tempat vaksinasi Ternate, yang akan melakukan pelayanan di tingkat kelurahan.
Saat ini pencapaian vaksinasi baru diangka 21, 0 persen dari total angka vaksinasi yang kebut sebanyak 151.869 masyarakat perlu divaksin, sebelum akhir tahun.
Sekertaris Satgas Kota Ternate, M Arif Gani, mengatakan saat ini pemerintah Kota Ternate, dalam hal ini Wali Kota Ternate, menjadikan lokasi gedung duafa center sebagai sentra pelayanan vaksinasi yang terdiri dari pemerintah Kota Ternate, mau pun TNI-Polri. Selain duafa center sentra pelayanan juga tersebar di 20 titik pelayanan vaksin.
“Vaksinasi untuk seluruh mayarakat Kota Ternate dan pak Wali Kota Ternate menetapkan gedung duafa center sebagai sentra vaksin Kota Ternate,” kata Arif Kepada wartawan di gedung duafa center, Senin (23/8).
Menurut Arif, proses vaksinasi akan dilakukan terus sampai diakhir tahun karena memang target dari pada vaksinasi di Kota Ternate ini tentunya kurang lebih 151.689. Sekarang kita sudah 21,0 persen, kemudian sudah 32.000 dan kita terus melakukan vaksin agar supaya 151.869, masyarakat Kota Ternate bisa tervaksinasi sebelum akhir tahun.
“Mudah-mudahan banyak masyarakat yang sadar, agar ingin tetap sehat di tengah pandemik ini. Masyarakat mulai berdatangan ke tempat sentra dan tempat-tempat vaksin yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota dan mudah-mudahan kita bisa menvaksin seluruh masyarakat di Kota Ternate, agar sama-sama kita memutuskan mata rantai penularan virus corona.
Arif menambahkan pelayanan sentra ini buka setiap hari kerja, mulai Senin sampai Jumat akan lakukan pelayanan. Dengan target per hari 600-700 orang di 20 tempat sentra vaksin seperti puskesmas,” tandasnya. (Dickhy)
