Polisi Akan Selidiki Terbakarnya Speedboat Were 01

HALTENG, MALUTTODAY. com – Polres Kabupaten Halmahera Tengah akan menyelidiki penyebab terbakarnya speedboat dengan nama lambung Were 01, milik pemerintah Halmahera Tengah pada Kamis (19/8) sekitar pukul 8.30 Wit pagi tadi.

Kapolres Kabupaten Halteng, AKBP Nico A Setiawan, membenarkan adanya kebakaran kapal cepat milik Pemkab Halteng saat berlabuh di dermaga pelabuhan Weda.

“Untuk hasil pemeriksaan sementara, penyidik telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni tiga life jaket, satu corong minyak dan satu selang minyak dan seutas tali tambang,” ungkap Nico.

Lanjut Nico, saat ini pihaknya belum melakukan olah TKP, karena kapal masih dalam kondisi berasap dan masih ada sisa-sisa api akibat kebakaran.

“Diperkirakan kerugian materiil sekitar Rp 1 miliar dan penyidik masih menunggu kondisi kapal hingga betul-betul tidak lagi mengeluarkan asap barulah penyidik melakukan olah TKP, ” ujar Nico.

Nico mengatakan, kronologis sementara keterangan ABK bernama Idrus, berawal mereka ada tiga ABK Alis Adam dan Askari Amari tengah melakukan pembersihan kapal cepat dan pengisian BBM sebanyak 1 ton. Saat Idrus naik ke lantai dua saat menyalahkan kontak mesin tiba-tiba kapal cepat meledak.

“Akibatnya dua ABK Alis Adam dan Askari Amari terkena dampaknya, tetapi demikian Askari meloncat ke dalam laut, sedangkan Alis Adam terjebak di dalam kapal cepat mengalami luka bakar sekitar 60 persen dan sempat dibantu dibantu Idrus untuk menyelamatkan diri,” tutur Nico.

Sedangkan kondisi Idrus saat ini mengalami trauma, meskipun tidak mengalami luka bakar akibat ledakan kapal cepat tersebut, untuk dua korban Alis Adam dan Askari Amari tengah menjalani perawatan di RSU Weda

Sebelumnya speedboat Were 01 milik Pemkab Halteng terbakar saat berada di dermaga Weda saat melakukan pembersihan dan pengisian BBM, pada Kamis (19/8) pukul 08.30 Wit.

Kapal cepat dengan harga sekitar Rp 4 miliar dialokasikan melalui APBD Halteng tahun 2019 dinakhodai Idrus Laboja (52 tahun) tengah mengisi BBM sebanyak 1 ton sebelum terjadinya kebakaran itu. (Dickhy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *