TERNATE, MALUTTODAY.com – Berkerumunan saat mengikuti rapid test antigen di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara calon penumpang dibubarkan polisi.
Rapid test antigen disediakan Labkesda Ternate di lokasi pelabuhan Ahmad Yani untuk memudahkan calon penumpang, hanya saja terjadi kerumunan.
Kepala Operasi Pelni Ternate, Irwansyah kepada wartawan mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Labkesda sehingga memudahkan calon penumpang untuk rapid antigen.
“Memang tidak boleh kerumunan, protokol kesehatan kita jalankan, tidak boleh seperti ini (berkerumunan),” ucapnya, Jumat (09/07).
Irwansyah bilang, rapid antigen ini salah satu syarat calon penumpang membeli tiket dan naik ke atas kapal.
“Harganya Rp 140 dari Labkesda. Kalau hasil antigen positif, tidak diporbolehkan beli tiket,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Ahmad Yani Ternate, Iptu Ibrahim Mape kepada wartawan mengatakan, saat dirinya bersama anggota patroli di pelabuhan, terlihat calon penumpang berkerumunan saat mau melakukan rapid test antigen.
“Calon penumpang berbondong-bondong untuk dirapid, sebagai syarat untuk berlayar,” jelas Mape.
Mape menambahkan, karena rapid antigen sebagai syarat calon penumpang untuk naik ke kapal yang berlayar antar provinsi.
“Masyarakat takut kehabisan untuk rapid antigen, karena kapal berangkat besok pagi,” akunya.
Mape bilang, calon penumpang mulai dari tujuan ke Ambon, Namlea, Bau-bau, berbondong-bondong datang sehingga terjadi kerumunan.
“Setelah kami datang dan mengatur, rapid antigen tujuan Ambon duluan, sampai seterusnya, sehingga tidak terjadi lagi kerumunan,” jelasnya. (Shl)
