TERNATE, MALUTTODAY.com – Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara dikabarkan melarikan diri.
Kaburnya napi tersebut diduga karena kelalaian petugas, mengetahui informasi tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatan komandan jaga (Kajaga).
Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kemenkumham Maluku Utara, Teguh Wibowo kepada wartawan mengatakan dirinya telah menerima laporan dari Kepala Lapas (Kalapas) Labuha adanya napi yang melarikan diri, diduga karena kelalaian petugas.
“Mungkin ada kelalaian dari petugas. Informasinya napi lari melalui tembok dan masih pendalaman. Saya sudah minta Kalapas untuk copot Kajaga dalam rangka pemeriksaan,” jelas Teguh di ruang kerjanya, Rabu (23/06).
Teguh menambahkan, napi yang kabur bernama Aswadi Ali (19 tahun), ia merupakan warga Desa Marituso, Kecamatan Kasiruta Timur, Halmahera Selatan.
“Saya sudah perintahkan Kalapas untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan laporkam kejadian ini serta secara bersama-sama mencari napi tersebut,” katanya.
Teguh bilang, dirinya memberikan target pencarian terhadap Kalapas bersama jajarannya hanya 1 minggu, untuk menemukan napi tersebut. “Saya kasi waktu ini, biar benar-benar mereka bekerja,” tegasnya. (Shl)
