BPBD Tidore Kepulauan Gelar Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

TIDORE, MALUTTODAY.com – Akhir-akhir ini di Provinsi Maluku Utara selalu dilanda bencana geologi dan hidrmeteorologi, mengantisipasi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan menggelar kegiatan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana.

Pj Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan M. Miftah Bay mengatakan, Maluku Utara pada akhir-akhir ini selalu dilanda bencana geologi dan hidrometeorologi sehingga dengan mengantisipasi bencana yang selalu datang BPBD Kota Tidore menggelar kegiatan gladi kesiapsiangan terhadap bencana.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini juga bertepatan dengan negara yang mengalami bencana non alam, yaitu Covid-19 sehingga menjadi perhatian untuk tetap patuhi protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 ini dapat dicegah,” ucap Miftah, Minggu (04/04/2021).

Miftah menambahkan, gladi ini bukan hanya dalam hal bencana namun dalam semua hal, pengamanan diri kemudian menjadi penting bagi setiap masing-masing individu, secara otomatis dari hal terkecil aman dari tingkat RT, kelurahan, kecamatan, kota hingga ke provinsi menjadi aman.

“Contoh pada penyebaran Covid-19, apabila setiap keluarga merasa penting menjaga anggota keluarganya maka dijagalah keluarganya dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak terlalu berkumpul ditempat keramaian itu yang saya tegaskan kepada masyarakat sebenarnya individu dari keluarga itu sendiri merupakan ujung tombak, kita juga harus mengamankan diri kita sendiri terlebih dahulu kita juga tidak bisa terlalu mengharapkan orang lain karena yang membuat diri kita selamat itu dari diri tiap individu sendiri bukan orang lain.” katanya.

Miftah Bay berharap kepada BPBD dan narasumber agar mendampingi kegiatan ini sampai selesai dan juga kepada semua peserta, agar dapat serius untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini sampai selesai.

“Saya juga mengucapkan terima kasih sekali kepada BPBD yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga masyarakat akan tahu apa yang dapat dilakukan saat terjadinya bencana nanti.” harap Miftah

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Ismail Mahmud mengatakan kegiatan gladi dan simulasi yang sudah pernah kurang lebih 8 kali dilakukan diantaranya di Kecamatan Oba Tengah, mulai Desa Yehu, Desa Tauno, Di Kecamatan Oba, seperti Desa Talagamori, Bale, Koli, dan Kosa dan Kecamatan Oba Selatan, yakni Desa Maidi serta di Kecematan Tidore Timur yakni Kelurahan Tosa.

“Semua sesuai dasar hukum dengan Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, peraturan pemerintah No 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana dan DPA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2001,” jelasnya.

Ismail menambahkan dengan dasar tersebut, pihaknya langsung menggelar kegiatan ini dengan tujuan mendorong terwujudnya ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang lebih terarah, yaitu terencana, terpadu dan terkoordinasi.

“Peserta pada kegiatan ini kurang lebih dari 69 orang, dengan menghadirkan pemateri dari BPBD Kota Tidore, Dinas Kesehatan Kota Tidore, dan juga Fasilitor Provinsi Maluku Utara,” pungkasnya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *