TERNATE, MALUTTODAY.com – Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Maluku Utara meringkus dua remaja saat mengambil paket yang diduga berisi narkotika jenis ganja di salah satu ekspedisi di Kota Ternate.
Dua tersangka ini berinisial IM alias Ilham (18) dan RM alias Rahul (20).
Awalnya, pada Minggu (28/03/2021), petugas BNNP Maluku Utara mendapat informasi akan ada pengiriman paket ganja melalui salah satu jasa ekspsedisi di Ternate.
Petugas langsung bergerak cepat menuju jasa ekspedisi untuk mengawasi kedua tersangka saat akan mengambil paket ganja.
Setelah paket ganja diambil, petugas langsung membekuk kedua tersangka tanpa perlawanan.
Dari kedua tersangka, petugas menyita 198 sachet ganja (cannabis) kering dengan total berat 445 gram dan 1 unit telepon genggam merk Xiaomi.
Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan kepada wartawan mengatakan, maraknya peredaran narkoba disinyalir menyasar pelajar dan mahasiswa di Maluku Utara.
“Sebagai contoh pekan lalu, petugas kepolisian menangkap pelajar yang menyalahgunakan ganja,” ujar Roy, Senin (29/03/2021).
Lanjut Roy, ganja sebagai salah satu jenis narkotika golongan I yang dapat merusak otak dan berdampak pada perubahan perilaku dan karakter, sehingga penyalahgunaannya dapat berpotensi bagi si–pengguna melakukan tindakan kriminal.
“Oleh sebab itu, saya menegaskan patut diwaspadai peredaran narkotika jenis tanaman ini oleh masyarakat Maluku Utara,” jelasnya.
Kedua tersangka, kata Roy, disangkakan pasal 111 dan 131 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan dakwaan menguasai, menyimpan dan pemufakatan jahat.
“Kedua tersangka dituntutan minimal 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun,” terangnya. (Shl)
