Rutan Ternate Rintis Asimilasi dan Pelatihan Bisnis Online kepada WBP

TERNATE, MALUTTODAY.com – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate merintis asimilasi online dan pelatihan usaha online terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Kelas IIB Ternate, Sujatmiko menjelaskan kegiatan ini guna menyikapi tren aktifitas sehari-hari yang dilakukan secara daring (online). Hal ini juga belaku pada saat proses jual-beli yang berbasis teknologi informasi atau daring.

Bacaan Lainnya

Selain itu, kata Sujatmiko, agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Ternate bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan bisa mempersiapkan diri setelah menjalani masa pidana.

Kegiatan pengembangan dari pelaksanaan kunjungan online yang telah berjalan setahun. Sedangkan pelaksanaan asimilasi online ini telah mulai berjalan satu bulan.

“Untuk tahap awal ada tiga WBP yang mengikuti asimilasi online, dimana mereka merintis usaha perdagangan kelapa, penjualan hasil pertanian di Rutan serta membantu penjualan usaha anaknya,” jelas Sujatmiko kepada wartawan, Jumat (12/03/2021).

Sujatmiko menambahkan, untuk mengembangkan kegiatan tersebut diadakan pelatihan kepada WBP yang berminat. Akan tetapi untuk mencegah penyalahgunaan kesempatan oleh WBP, serta mencegah terjadinya ‘fraud’ atau penipuan, petugas sangat ketat dalam pengawasannya.

“WBP kasus narkoba untuk saat ini belum diberi kesempatan mengikuti kegiatan ini,” akunya.

Sujatmiko bilang, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan fasilitas berupa komputer, jaringan WiFi serta handphone yang khusus digunakan untuk pelaksanaan asimilasi online.

“Saat napi mengikuti asimilasi online dengan pengawasan yang ketat dari petugas. Disamping kewajiban untuk menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara rutin. Diharapkan dengan kegiatan ini WBP tetap bisa mengembangkan bakat wirausahanya, negara juga mendapatkan pemasukan berupa setoran PNBP dari usaha yang dijalankan,” ucapnya.

Sedangkan untuk WBP yang karena latar belakang pendidikannya tidak bisa menguasai IT pihak Rutan memberikan keterampilan pertanian.

“Keterampilan sederhana berupa penanaman cabe dan pembuatan pupuk organik dan lainnya,” pungkasnya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *