HALSEL, MALUTTODAY.com – Chayra Ainin Qulaibah Arsid, bayi 9 bulan asal Desa Tabajaya, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) lahir dalam kondisi tidak normal. Dimana kepala bayi perempuan ini terdapat benjolan aneh yang terus membesar setiap hari.
Chayra merupakan anak dari pasangan suami istri Arsid Rajulan dan Nurdiana Hi Taher.
Kepada Maluttoday, keduanya menceritakan, Chayra yang lahir pada 24 Juni 2020.
Saat lahir, di kepala Chayra sudah terdapat benjolan yang semakin hari semakin membesar.
“Bengkak itu berkembang besar setiap hari. Hingga usia Chayra masuk 9 bulan ini harus menangung sakit. Bahkan, sekali makan hingga tiga sampai empat hari kemudian baru makan lagi,” kata Arsid ayah Chayra saat ditemui di RSUD Labuha, Rabu (03/03) kemarin.
Lanjut Arsid, sebagai orangtua tentu punya harapan besar kesembuhan Chayra. Sehingga ia berharap ada bantuan untuk penyembuhan putrinya itu.
“Karena tidak punya biaya (operasi), mau bagimana. Perawatan dengan kesanggupan kami seadanya. Kami berharap ada bantuan dari Pemda Halsel,” harapnya.
Sementara itu, ibu Chayra, Nurdiana menambahkan beberapa hari setelah melahirkan, Chayra kembali dibawa ke rumah sakit. Hanya saja dokter mengatakan benjolan yang ada di kepala Chayra bukan tumor. Sehingga Chayra hanya diberikan pengobatan tradisional.
Saat ini Chayra tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.
Mendengar kabar penyakit yang diderita Chayra ini, sejumlah pengurus Komunitas Peduli Saruma (KPS) datang menjenguknya di RSUD Labuha. Sekaligus menyerahkan donasi dalam bentuk uang kepada kedua orang tuanya.
Pembina KPS, M. Zaki Abd Wahab mengatakan, bantuan tahap awal ini sumbernya dari hasil patungan pengurus komunitas. Sekalipun tidak seberapa nilainya, ia berharap sumbangsih ini dapat membantu biaya ananda Chayra selama di rawat di RSUD Labuha.
“Kami Komunitas Peduli Saruma juga bakal melakukan penggalangan dana untuk membantu ananda Chayra Arsid,” ujar M. Zaki yang juga Kabid Dinas Sosial Halsel ini.
Ketua KPS, Edy Musa menambahkan, pihaknya akan melakukan penggalangan dana lewat Komunitas Peduli Saruma. Bantuan dapat disalurkan ke rekening dan dapat menghubungi langsung pada pengurus.
“Harapan kami bantuan itu dapat bermanfaat buat mereka yang sedang membutuhkan,” ucapnya.
Sementara itu, Arsid Rajulan, ayah Chayra mengatakan sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan, karena meringankan biaya perawatan Chayra.
“Kami ucapkan banyak terima-kasih donasi yang telah diserahkan. Semoga bapak atau ibu diberkahi rezekinya,” ucap Arsid. (Iham)
