HALUT, MALUTTODAY.com – Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) atau kerap juga disebut Imanuel Gamsungi yang terletak di jalan Kemakmuran, Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara ludes terbakar.
Gereja terbakar sekira pukul 23:15 Wit. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Menurut sejumlah saksi sebelum api semakin membesar, sempat terdengar ledakan.
Meski sejumlah warga berupaya memadamkan namun sia-sia. Api dengan cepat semakin membesar membakar bangunan gereja protestan terbesar di Maluku Utara ini.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso saat dihubungi mengatakan kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 8 miliar lebih.
“Akibat kebakaran, kerugian ditaksir kurang lebih Rp 8 miliar,” jelas Priyo, Jumat (19/02/2021).
Tambah Priyo, api membakar seluruh sisi seluruh bangunan gedung gereja beserta isinya. Saat proses pemadaman api, menggunakan satu unit water canon dan dua unit mobil Damkar.
“Kami menggunakan 1 unit mobil water canon milik Polres dan dua unit mobil Damkar milik Pemda. Pukul 02:00 Wit, api baru bisa dipadamkan,” jelasnya.
Priyo bilang, penyebab kebakaran pihaknya menduga gegara korsleting listrik dan api berasal dari atap plafon gereja.
“Dari hasil penyelidikan penyebabnya diduga akibat konsleting listrik. Api berasal dari atas atap plafon,” pungkasnya. (Shl)
