HALUT, MALUTTODAY.com – Seorang pemuda berinisial ND (17) ditemukan tewas gantung diri di Desa Gorua Selatan, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara.
Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaaan tergantung dan sudah mulai membusuk.
Kronologisnya menurut Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso melalui Kasubag Humas Polres Halut AKP Mansur Basin pada pukul 09:00 Wit, salah satu saksi atas nama Yelttu Geras dengan suaminya melewati tempat kejadian perkara (TKP), sebuah rumah kosong milik Adrius Korois. Keduanya mencium aroma tidak sedap. Sehingga suami saksi mendekati rumah tersebut.
Karena rumah kosong dan terkunci, suami saksi mencoba mengintip ke dalam rumah melalui jendela dan melihat banyak lalat yang berterbangan dari kamar depan rumah tersebut.
Saksi, kata Mansur, bersama suaminya memberitahukan warga sekitar dan membuka salah satu jendela rumah secara paksa.
“Pasca-dibuka jendela kamar dan melihat korban dalam kondisi tidak bernyawa lagi, dengan posisi gantung diri dan sudah membusuk,” jelas Mansur, Jumat (05/02/2021).
Mansur menambahkan, menurut keterangan orang tua korban, Yoksan Daga selama ini hubungan korban dengan keluarga baik-baik saja.
“Kata orang tuanya, hubungan dengan keluarga baik-baik saja, kehidupan korban dalam aktifitasnya lebih banyak di rumah neneknya di Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo,” katanya.
Mansur bilang, korban ketika meninggalkan rumah kurang lebih empat hari ini. Orang tuanya tahu korban sedang berada di rumah neneknya.
“Ketika korban keluar rumah, orang tua tahu dia berada di rumah neneknya. Sehingga ketika korban tidak pulang orang tuanya tidak mencarinya,” ucapnya.
Mantan Kapolsek Malifut ini menambahkan, orang tua menolak korban di autopsi atau divisum dan meminta untuk langsung dimakamkan.
“Orang tua korban meminta pihak kepolisian untuk kami makamkan korban,” pungkasnya. (Shl)
