Gubernur Maluku Utara Launching Lomba Kampung Tangguh Kieraha 2021

TERNATE, MALUTTODAY.com – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara dengan resmi melaunching lomba Kampung Tangguh Kieraha Polda Maluku Utara 2021 di Desa Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Jumat (5/01).

Lomba Kampung Tangguh Kieraha ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba yang didampingi Kapolda Maluku Utara, Danrem 152/Babullah, Wakapolda Maluku Utara, Wali Kota Ternate, Dandim 1501/Ternate, Danlanal Ternate dan Kapolres Ternate.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bakti sosial dan panen raya ikan nila di danau Laguna Ternate yang merupakan budidaya ikan nila terbesar yang ada di Kota Ternate.

Gubernur Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengucapkan terima kasih dan mendukung sepenuhnya kepada Polda Maluku Utara dan jajaran yang telah aktif melaksanakan program ke 14, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

“Kita harus bersinergi, bersatu yang dilakukan baik pemerintah dan masyarakat, hal itu merupakan kunci untuk memperkuat ketahanan bangsa dan negara dalam menghadapi pandemi ini,” ucapnya.

“Ini merupakan satu langkah positif yang wajib didukung dengan harapan akan membantu masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin mengatakan, guna mendukung kebijakan pemerintah pusat, Polri bersama stakeholder, hari ini Polda Maluku Utara beserta Polres jajaran yang bekerjasama dengan stakeholder di 8 kabupaten dan 2 kota madya di Maluku Utara secara serentak melaksanakan launching Lomba Kampung Tangguh Kieraha 2021.

“Kampung tangguh yang terawaki oleh Babinkamtibmas sebanyak 368 desa dan saat ini dilaunching perlombaan Kampung Tangguh yang diikuti oleh 23 desa/kelurahan dengan tujuan untuk merangsang dan memotivasi pemangku kepentingan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah maupun Kepala Desa untuk bersama-sama masyarakat membangun kampung tangguh,” ucapnya.

Risyapudin menambahkan, perlombaan Kampung Tangguh Kieraha dilakukan lomba lingkungan sehat Kieraha 2021 dan aspek yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai parameter penilaian lingkungan yang mempunyai protokol kesehatan dan mempunyai kemampuan mitigasi segala aspek yang ada di lingkungannya masing-masing.

“Walaupun bentuknya berbeda beda sesuai kebutuhan, namun setidaknya ada 4 hal yang menjadi basis penilaian, yaitu sosialisasi, preventif, kuratif dan keamanan,” katanya.

Risyapudin bilang, melalui lomba lingkungan sehat ini diharapkan setiap lingkungan sudah mampu menerapkan protokol kesehatan 5 M.

“5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk menekan terjadinya penyebaran COVID-19 di 10 lingkungan masing masing, sehingga melalui perlombaan akan ada semangat berkreatifitas dengan partisipasi yang lebih baik dari masyarakat,” pungkasnya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *