TERNATE, MALUTTODAY.com – Meski petugas TNI-Polri, Satpol PP dan Satgas Covid-19 Kota Ternate sudah berupaya membubarkan masyarakat di beberapa titik di Kota Ternate, Maluku Utara, tidak dihiraukan.
Sesuai pantauan wartawan, awalnya masyarakat berkumpul di landmark titik nol Kota Ternate, Taman Nukila dan Pantai Falajawa. Petugas kemudian membubarkan paksa. Namun masyarakat kembali berkumpul di tiga lokasi tersebut.
Masyarakat yang mulai berdatangan sebagian besar tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Tepat pukul 00:00 Wit, dibeberapa lokasi membakar kembang api yang membuat masyarakat semakin banyak berkumpul sehingga membuat kerumunan.
Husen salah satu masyarakat kepada wartawan mengatakan, awalnya dirinya bersama teman-temannya diusir petugas untuk meninggalkan landmark. Tetapi dirinya bersama-sama temannya kembali lagi.
“Tadi kami disuruh petugas untuk kembali ke rumah masing-masing, tapi kami balik lagi, karena mau melihat pesta kembang api,” katanya, Jumat (01/01/2021) malam ini.
Senada dengan Muamar mengatakan, dirinya balik lagi ke pantai Falajawa hanya ingin melihat kembang api yang akan dinyalakan.
“Kami hanya melihat kembang api yang akan dibakar dipergantian tahun 2021,” singkatnya. (Shl)