Jelang Nataru, Pedagang Petasan dan Kembang Api Marak di Tobelo

HALUT, MALUTTODAY.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, sejumlah pedagang kembang api dan petasan mulai berjualan di Desa Gamsungi Kecamatan Kota Tobelo.

Sesuai amatan media ini, di jalan Kemakmuran Kota Tobelo, sejumlah pedagang mulai berjualan kembang api dan petasan di depan pertokoan, dengan berbagai macam yang dijual.

Bacaan Lainnya

Menaggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menegaskan tidak ada yang melakukan pesta kembang api saat malam Nataru 2021.

“Tidak ada lakukan pesta kembang api saat perayaan Nataru,” tegas Priyo melalui Kasubag Humas Polres Halut, Iptu Mansur Basing, di Mapolres. Rabu (23/12/2020).

Mansur menambahkan, Polri melarang penjualan petasan dengan jenis ledakan besar, kalau kembang api dipersilahkan.

“Kembang api ada izin, yang dilarang itu petasan, karena perasan itu kalau dibakar itu pasti ada gangguan,” katanya.

Mansur bilang, nakalnya pedagang, izin yang dikantongi itu penjualan kembang api yang tidak berbunyi. Jika pedangan menjual kembang api yang berbunyi, itu sudah masuk petasan.

“Kalau kembang api dibakar dan ada ledakan, itu sudah masuk kategori petasan, jika kedepanya ada perintah untuk tertibkan pedagang petasan, kita tetap laksanakan,” akunya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *