TERNATE, MALUTTODAY.com – Seorang siswa Sekolah Menenggah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Ternate dengan inisial KPS (14) mengalami luka memar di bibir dan bagian rahang kiri bergeser. KPS diduga dipukuli rekan sekolahnya yang berinisial AH (16), pada Rabu (18/11/2020) kemarin.
Peristiwa pemukulan ini terjadi di dalam ruangan kelas 8, SMP Negeri 6 Kota Ternate.
Orang tua korban yang tidak terima anaknya dianiaya, terpaksa melaporkan pelaku ke Kepolisian Resort (Polres) Ternate.
Orang tua korban, Dwi Apriliyanti Purdiman kepada wartawan mengatakan, sempat ditelepon oleh adik kandungya, bahwa anaknya dipukuli hingga berdarah dan sudah dibawa ke Puskesmas kota.
Mendengar informasi itu, ia langsung bergegas ke Puskesmas. setibanya di Puskesmas ia melihat kondisi anaknya yang sedang ditangani dengan serius oleh petugas Puskesmas. Tak berselang anaknya dirujuk anaknya ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate.
“Saya juga kaget, melihat anak saya rahang gigi (kiri)–nya sangat serius untuk ditanggani. Saya langsung tanya permasalahan yang sebenarnya ke anak saya dan dari hasil penjelasan anak saya, langsung saya buat laporan ke polisi,” jelas Dwi wartawan, Kamis (19/11/2020).
Dwi menambahkan, setelah membuat laporan, pihak kepolisian langsung melakukan visum.
Sementara itu, orang tua pelaku langsung menjenguk korban di rumah sakit dan bersedia untuk bertanggungjawab seluruh biaya pengobatan.
“Walaupun mereka tanggung jawab biaya pengobatan, namun proses (hukum) tetap jalan,” kata Dwi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Riki Arinanda saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan terkait pemukulan anak di SMP Negeri 6 Kota Ternate. “Laporanya belum sampai di meja saya,” kata Riki singkat. (Shl)