TERNATE, MALUTTODAY.com – Kombes Pol Roy Hardi Siahaan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara.
Dalam rilis yang diterima Maluttoday, Selasa (10/11/2020), mengawali tugas perdananya, Kepala BNNP Malut melakukan silaturahmi ke tiga instansi yang merupakan anggota Forkopimda Malut, yakni Korem 152/Babullah, Polda dan Binda.
Pertemuan ini merupakan perdana sebagai pejabat baru, sekaligus memperkuat kerjasama dalam program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Provinsi Maluku Utara, pada Senin (09/11).
Selain itu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan P4GN, kunjungan Kepala BNNP Malut, untuk menjalin silaturahmi dan perkenalan dengan anggota Forkompimda Maluku Utara. Dalam kunjungannya didampingi Kabag umum, Kabid P2M dan Kabid Rehabilitasi.
Dalam pertemuannya dengan Danrem 152/Babullah, dibahas kerjasama P4GN yang telah berjalan antara BNNP Malut, dengan Korem sampai saat ini baik sosialisasi pencegahan narkoba dan tes urine kepada anggota TNI.
Kombes Pol Roy Hardi Siahaan yang pernah menjabat sebagai Dirkrimsus Polda Bengkulu ini menyampaikan harapannya, agar Babinsa sebagai salah satu unsur di desa/kelurahan ikut berperan aktif mewujudkan program desa/kelurahan bersih narkoba (Bersinar).
Pertemuan kemudian dilanjutkan di Polda Maluku Utara, yang diterima langsung oleh Kapolda dan Wakapolda Malut, serta PJU Polda Malut.
Dalam pertemuan tersebut, Irjen Pol Rikwanto mengatakan, institusi yang dipimpinnya tidak menutup diri dan selalu terbuka untuk pemberantasan narkoba.
“Kita berkomitmen dan membuka diri dalam kerjasama, upaya pemberantasan narkoba,” ujar Rikwanto.
Kunjungan Kepala BNNP Malut ini kemudian ditutup dengan bertemu Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda), Brigjen TNI Dudi Fristiyanto. Pembahasan dengan Kabinda seputar permasalahan narkoba lintas provinsi dan lintas pulau.
Dalam kesempatannya, Kabinda mengatakan, institusinya tetap bekerjasama dengan BNNP dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Merupakan salah satu tugas intelejen, hal ini sebagai salah satu indikator turunnya tingkat kriminalitas di Maluku Utara,” ujar Kabinda Brigjen TNI Dudi. (DC/PN)
