JAILOLO, MALUTTODAY.com – Ko Paulus Salah seorang pengusaha kopra, minyak dan rumput laut itu. Mengaku, Loloda dan Kecamatan Ibu menjadi bagian dari lumbung suara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil kabupaten Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando dan Pdt Alpinus K Pay (Zaman-Pay).
“Yang jelas, untuk wilayah Loloda maupun Ibu, sudah tentu Zaman-Pay punya basis ril baik pendukung maupun simpatisan,” ungkap Ko Paulus pada wartawan saat mendampingi Ahmad Zakir Mando dan Pdt Alpinus K Pay pada kampanye di kecamatan Loloda, Rabu (4/11/2020).
Pengusaha yang dikenal memiliki jumlah relasi cukup banyak dengan masyarakat di Wilayah kecamatan Sahu, Sahu Timur, ibu dan Loloda itu, mengaku bisa memastikan pencapain suara pasangan nomor urut 3 Zaman-Pay di Loloda masuk kategori urutan pertama.
Menurutnya, relasi kerja dirinya yang tersebar di wilayah Loloda dan Ibu sangat membantu menopang jumlah suara yang lahir dari simpatisan Ahmad Zakir Mando dan Pendeta Alpinus K Pay di wilayah itu.
Dengan begitu, dirinya menyakini pasangan Zaman-Pay selain unggul di wilayah basis Jailolo, Jailolo Selatan, Sahu dan Sahu Timur, dapat dipastikan ditopang suara kemenangan dengan silisi yang jauh karena Loloda dan Ibu menjadi penopang yang cukup baik.
Paulus yang pada tahun 2015 silam mendukung pasangan calon bupati James Uang dan Adlan Badi itu, mengaku saat ini bersama Zaman-Pay pada pilkda 2020 cukup berbeda. Karena, Zakir dan Pendeta Pay memiliki basis yang ril di wilayah Jailolo, Sahu, Sahu Timur dan Jailolo Selatan yang setiap hadir tanpa diajak namun sukarela ikut berkampanye sebagaimana tim pemenang Zaman-Pay.
Dikatakannya, simpatisan ril yang ditopang dengan suara melalui jalur relasi kerja Loloda dan ibu, bakal dipastikan Zaman-Pay akan lahir dengan suara kemenangan yang signifikan.
Setelah mengikuti Zaman-Pay berkempanye disjumlah titik, lanjut Paulus, terlihat massa pendukung terbukti lahir dari panggilan hati karena Zakir dan Pendeta merupakan sosok orang baik dan ikhlas karena memiliki kisah yang diceritakan masyarakat dengan berfariasi yang ditemui di lapangan (ssd)
