Aksi di Hari Besar Nasional, Dua Pimpinan Organisasi dan 10 Mahasiswa Ditahan Polisi

TERNATE, MALUTTODAY.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dari sejumlah kampus di Kota Ternate, melakukan unjuk rasa di depan kantor Kepolisian Resort (Polres) Ternate, Kamis (29/10/2020).

Dalam aksi ini, menuntut kepada Kapolres Ternate agar membebaskan rekan-rekannya yang ditahan pada 28 Oktober 2020 saat aksi memperingati hari sumpah pemuda di depan kantor wali kota Ternate.

Bacaan Lainnya

Saat aksi, pihak Kepolisian memberikan imbauan untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing karena hari ini tepat hari besar nasional.

Diduga melakukan perlawanan disaat membubarkan diri, dua pimpinan organisasi dan 10 mahasiswa lainnya diamankan anggota kepolisian di Mapolres.

Dua pimpinan organisasi, yakni ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ternate dan Presedium Samurai Ternate.

“Mereka yang kita tahan ini karena diduga memprovokasi, sehingga diamankan,” jelas Wakapolres Ternate, Kompol Jufri Dukumalamo, kepada awak media.

Jufri menambahkan, aksi mahasiswa depan kantor Polres Ternate menuntut agar rekan-rekannya dibebaskan, padahal mahasiswa yang ditahan tadi malam sudah dipulangkan.

“Kami sudah pulangkan mahasiswa yang ditahan semalam, tapi kenapa mereka datang lagi untuk demo, inikan aneh apa tuntutanya,” katanya.

Jufri bilang, dalam aksi tadi memang ada mahasiswa yang diamankan karena diduga sudah melakukan perlawanan dan provokasi, namun akan dilihat unsurnya apa dulu baru diproses. Jika tidak maka akan dilakukan pendataan agar permasalahan ini tidak dibesar-besarkan.

“Mereka masih dilakukan pendataan oleh anggota penyidik,” tutupnya. (Shl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *