Bertambah 15 Kasus Baru Transmisi Lokal, Tidore Kumulatif 150 Terinfeksi Corona

TIKEP, MALUTTODAY.com – Setelah 6 hari tidak ada penambahan kasus positif baru, Rabu (8/7/2020), gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kota Tidore Kepulauan mengumumkan terjadi penambahan 15 kasus positif baru.

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan PCR BTKL Makassar yang dikirim Gugus Tugas Provinsi melalui surat pemberitahuan Nomor: 360/732-GTMU/2020 ke Gugus Tugas Kota Tidore Kepulauan malam ini.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Tidore Kepulauan, Saiful Salim dalam keterangannya menyatakan, 15 kasus terkonfirmasi positif ini semuanya terpapar melalui transmisi lokal.

“Mereka tidak mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah, transmisi lokal dan juga mempunyai riwayat kontak dengan pasien positif dan pasien dalam pengawasan,” katanya.

Lanjut Saiful, hasil pemeriksaan uji swab diterima hari ini dari Gugus Tugas Provinsi Maluku Utara melalui pemeriksaan PCR BTKL Makassar adalah sebanyak 17 spesimen diagnostik dan 15 diantaranya terkonfirmasi positif.

“2 specimen lainnya tidak terkonfirmasi atau hasilnya negatif, yaitu seorang bayi Haris Kasman, usia 24 hari asal Desa Marekofo dan Nurdiana S Bangsa, usia 31 tahun asal Kelurahan Mareku,” terang Ipul sapaan akrabnya.

Dengan penambahan 15 kasus baru ini, kata Ipul, Kota Tidore Kepulauan sampai dengan hari ini Sabtu 8 Juli 2020 total akumulatif pasien terkonfirmasi positif sebanyak 150 orang, 17 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 6 orang meninggal dunia dan 127 dalam penanganan.

“Jadi tersisa 127 untuk yang positif saat ini karena ada beberapa yang sudah dinyatakan sembuh dan meninggal dunia. Sementara data terbaru hari ini untuk OTG sebanyak 104 orang, ODP 9 orang dan PDP 9 orang,” katanya lagi.

Menurutnya, tren peningkatan kasus konfirmasi positif di Kota Tidore Kepulauan, sudah menjadi suatu keharusan untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman covid-19. Karena itu masyarakat Kota Tidore Kepulauan diimbau agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk dapat memutuskan mata rantai penularan wabah virus corona.

“Kami sangat mengharapkan dukungan semua elemen dalam membantu Tim Gugus Tugas Percepatan dan penanganan Covid-19 Kota Tidore Kepulauan dalam memutuskan mata rantai penularan covid-19 ini. Jadi mari torang baku bilang bae bae,baku kase ingat, baku dengar untuk torang p bae,” tandasnya.

Penambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif tersebar disejumlah kelurahan di Kota Tidore ini masing-masing:

  1. (AS) perempuan usia 58 tahun asal Kelurahan Fobaharu, status sebelumnya OTG.
  2. (SH) laki-laki 59 tahun, asal Kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya OTG.
  3. (R) laki laki 40 tahun, asal Kelurahan Goto, status sebelumnya OTG.
  4. (RM) perempuan usia 34 tahun, asal Kelurahan Indonesiana, status sebelumnya OTG.
  5. (NS)perempuan usia 21 tahun, asal Kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya OTG.
  6. (AH)laki laki usia 86 tahun, asal Kelurahan Dowora, status sebelumnya OTG.
  7. (AF)perempuan usia 22 tahun, asal Kelurahan Goto, status sebelumnya OTG.
  8. (RH) perempuan 33 tahun, asal Kelurahan Rum, status sebelumnya OTG.
  9. (APS) perempuan 29 tahun, asal Kelurahan Tomalou, status sebelumnya OTG.
  10. (S) perempuan 20 tahun, asal Kelurahan Goto, status sebelumnya OTG.
  11. (KN) perempuan 35 tahun, asal Kelurahan Fobaharu, status sebelumnya OTG.
  12. (AHN) laki laki usia 32 tahun, asal Kelurahan Fobaharu, status sebelumnya OTG.
  13. (RS) perempuan 25 tahun, asal Kelurahan cobodoe, status sebelumnya OTG.
  14. (SAW) anak laki-laki usia 1,6 tahun asal Kelurahan Fobaharu, status sebelumnya OTG.
  15. (MH)perempuan 59 tahun, asal Kelurahan Tuguwaji, status sebelumnya OTG.

(dickhy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *