TALIABU,MALUTTODAY.com – Di tengah kepanikan warga atas mewabahnya pandemi virus Corona atau Covid 19, sejumlah daerah di Maluku Utara telah menyiapkan diri melakukan tindakan pencegahan dan penanganan terhadap wabah tersebut.
Pemandangan kontras justru terlibat di Kabupaten Pulau Taliabu. Tiga pejabat utama yang memimpin daerah itu menghilang, sejak wabah ini mulai menimbulkan kepanikan di Maluku Utara.
Tiga pejabat tersebut adalah Bupati Taliabu Aliong Mus, Wakilnya Ramli dan Sekertaris Daerah Salim Ganiru. Tiga pejabat penentu kebijakan ini alpa saat masyarakat membutuhkan mereka.
Hal ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya ketua DPD Perindo Pulau Taliabu, Marhan.
“Iya, kami sangat kecewa dengan tindakan bupati, wakil bupati dan sekda yang tidak ada di tempat. Padahal kami masyarakat panik dengan perkembangan virus Corona,” kesal Marhan, Selasa 7 April 2020.
Marhan, sebagai pemerintah harus lebih cepat hadir untuk memberikan rasa optimisme kepada warganya di tengah ketegangan wabah Corona.
“Itu yang kami masyarakat harapkan. Di daerah lain, pemerintahnya aktif bergerak untuk pencegahan dan penanganan Corona. Di sini (Taliabu,red) malah pemerintah tidak ada,” kecamnya.
Sebagai warga, dia berharap agar pemerintah daerah Taliabu segara bertindak seperti yang dilakukan pemerintah daerah lainnya di Maluku Utara.
“Coba kita lihat saja, Morotai, Sula, Tikep dan Halteng, pemerintah daerah itu sangat aktif untuk pencegahan,” tutupnya. (∆)
