Komisi II Nilai Anggaran Penanganan Covid-19 Tak Jelas Peruntukannya

JAILOLO, MALUTTODAY.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Halmahera Barat menilai anggaran penanganan covid-19 sebesar Rp 500 Juta peruntukkannya tidak jelas.

“Yang jelas anggarannya sudah dicairkan, namun belum ada laporan peruntukannya apa-apa sana,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Halbar, Dasril Usman.

Menurutnya, anggaran Rp 500 juta untuk penanganan covid-19 itu sampai saat ini tidak ada dampak sama sekali. Karena, setelah tim Satgus pengawasan DPRD Halbar melakukan pengawasan di 14 Puskesmas yang ada di Halbar.

“Hasil pantauan kami pada pekan kemarin, di Puskesmas itu terdapat banyak keluhan terkait dengan Alat Pelindung Diri (APD) kemudian para petugas di sana juga tidak punya masker,” tamdasnya.

Lebih parah lagi, lanjut Dasril, di posko center Covid-19 Halbar juga tidak ada ketersediaan apa-apa.

“Jadi yang jelas, alat kesehatan berupa APD dan masker juga belum terdistribusi, karena setiap puskesmas mengeluh hal yang sama,” timpalnya.

Sudah terdistribusi otomatis stoknya telah tersedia di Puskesmas, sehingga dari hasil pantauan pihaknya hampir di semua Puskesmas tidak tersedia alat kesehatan.

Untuk itu, tim Satuan Gugus Penanganan covid-19 Pemda Halbar  tidak punya konsep penanganan yang jelas.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Halbar Rosfintje Kalengit, di Kantor DPRD Halbar mengaku, masker juga belum di distribusikan ke Puskesmas.

“Maskernya sampai sekarang belum ada” singkatnya. (ssd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *