TERNATE, MALUTTODAY.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Maluku Utara terpilih Muhammad Syukur Mandar versi Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI di Hotel Boulevard Hotel. Yakin akan di akamodir Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Dibandingkan Musda ke-V yang di menangkan oleh Alien Mus.
“Tidak mungkin DPP Partai Golkar membuang salah satu dari kami, dan kami yakin, kami yang diakomodir DPP, dan tidak ada Musda tandingan, yang ada Musda seseui ketentuan Partai Golkar,” ungkap Muhammad Syukur Manda dalam Confrensi Persnya di Royal’s yang dihadiri para tokoh senior yang tak dilibatkan pada periode Alien Mus. Minggu (22/03/2020).
M. Syukur menambahkan, realitas kekuatan politik Partai Golkar menurutnya semua ada di Musda yang di selenggarakan di Boulevard Hotel.
“Tokoh-tokoh politik Partai Golkar, senior-senior Politisi Golkar yang pernah meninggalkan Partai Golkar, semua ada di Musda Boulevard,” jelasnya.
M.Sukur mengajak kepada kader-kader partai golkar yang mengikuti Musda di Hotel Sahid Bela jika ingin bergabung dengan Musda di Boulevard Hotel, dirinya mempersilahkan, dan langsung memperbaharui struktur partai Golkar.
“Saya sampaikan kepada teman-teman yang ada di kubu Alien Mus yang ingin membesarkan Partai Golkar, bergabung dengan kami, yang Musda di Boulevard Hotel,” ucapnya.
M.Sukur menegaskan mulai saat ini, hingga kedepanya DPD Partai Golkar tidak ada lagi yang namanya pemecatan, dengan adanya pemecatan membuat Partai Golkar menjadi terpuruk.
“Mulai sekarang, di tubuh Partai Golkar, tidak ada budaya pecat dan memecat, alhasil kita kehilangan posisi-posisi strategis baik di Pileg, maupun di Pemerintahan Provinsi Malut,” tegasnya, sembari menyebutkan ini kesalahan pemimpin DPD Partai Golkar.
Sementara itu, Hamid Usman menambahkan, Musda ke VI yang di pusatkan di Boulevard Hotel itu, untuk menyelesaikan sebuah perpecahan Partai Golkar di Malut. Untuk menghadapi Pilkada serentak dan
“Musda yang di Boulevard itu di gelar untuk menyelesaikan perpecahan Partai Golkar yang sudah berumur 2 Tahun, ini yang menjadi tujuan utama.” tegasnya.
Hamid menambahkan, pihaknya akan membawa hasil Musda Ke-VI ini ke DPP Partai Golkar. Bukan hanya menilai legal dan tidak legal, tetapi melihat Musda tersebut itu seperti apa.
“Kami akan bawa berkas hasil Musda ke DPP, kami juga menghimpun kader-kader Golkar yang pernah meninggalkan Golkar karena ada yang tidak beres, dan saat ini mereka bergabung dengan kami untuk menyelesaikan,” tutupnya.
Seke
Sekadar diketahui hingga berita ini di Publis, wartawan media ini mencoba mencari untuk mengkonfirmasi DPD I Partai Golkar Alien Mus, versi Musda di Hotel Sahid Bela, tetapi belum berhasil.(Shl)
