TERNATE, MALUTTODAY.com – Wakil Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali marah besar, dan mengamuk di acara Pelantikan pejabat eselon dua yang berlangsung di kediaman gubernur di Ternate, Senin (16/3/2020).
Hal ini disebabkan karena Wagub merasa dikelabui dan dipimpong oleh Gubernur, Abdul Ghani Kasuba dan Kepala BKD, Idrus Assagaf.
“Saya bertemu pak gubernur dan beliau meminta saya untuk melantik pejabat eselon dua di Sofifi, akan tetapi mereka melakukan pelantikan di Ternate tanpa sepengetahuan saya,” kata Wagub saat ditemui di kediamannya.
Wagub bilang, dalam pertemuannya dengan gubernur telah disepakati bahwa dari 12 pejabat yang dilantik, ada satu yang diminta Wagub untuk turut serta dilantik jadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Dari dua belas itu saya hanya minta satu, orang ini juga ikut asesmen dan masuk 3 besar juga memperoleh nilai tertinggi, dan gubernur sendiri telah mengiyakan untuk dilantik,” ungkap Politisi senior PDI Perjuangan ini.
Namun, kata sepakat itu hanya penyedap telinga belaka. Faktanya, setelah hal itu disampaikan kepada Kepala BKD untuk mengakomodir satu nama itu, akan tetapi tak kunjung dilakukan.
“Saya hubungi kepala BKD dia bilang pak Gub kata tak bisa lagi diganti, lalu saya telpon pak Gub 3 kali untuk koordinasi tapi ajudannya bilang pak Gub sedang di kamar mandi, kesannya menghindar sampai tempat pelantiakan pun dipindahkan,” terangnya.
Mendapat informasi tempat pelantiakan dipindahkan, Wagub yang sudah siap sedia melakukan pelantiakan di kantor gubernur itupun geram dan langsung menuju ke Ternate.
“Sampai di Ternate mereka sudah selesai malakukan pelantiakan, makanya disitu saya langsung marah,” tegas mantan Bupati Halmahera Tengah dua periode ini. (π)