TERNATE, MALUTTODAY.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) mengakui pihaknya masih banyak kekurangan pejabat struktural di lingkup jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) yang ada di wilayah hukum Malut.
Kepala Kejati Malut, Andi Herman kepada wartawan mengatakan memang untuk sekarang di jajaran Kejati Malut masih banyak kekurangan pejabat struktural, apalagi penyidik untuk itu pihaknya sudah mengambil data-data di masing-masing jajaran terkait kekurangan pejabat untuk di kirim ke Pusat.
“Sudah di data semua, dan saya sendiri yang langsung mengahadap ke pimpinan Jaksa Agung untuk mengajukan kekurangan pejabat di Kejatu Malut agar Jaksa Agung RI bisa dapat dipenuhi permintaan yang diajukan,” kata Andi kepada wartawan usai menghadiri acara pelantikan pengurus Provinsi PJSI Malut yang berlangsung di Royal Resto Ternate, Minggu (08/03/2020).
Andi menambahkan, kekurangan pejabat terdapat di semua jajaran Kejari di Kabupaten Kota di Malut dan itu sudah diajukan jadi pihaknya tinggal menunggu hasilnya dari Jaksa Agung RI.
“Jika dilihat kekuranganya secara persis, tetapi belum tau tapi hampir semua Kejari itu kekurangan pegawai khususnya mengisi jabatan struktural itu belum semua terpenuhi,” akunya sembari menyebutkan dirinya akan terus mendorong agar bisah terisi jabatan struktural yang banyak kosong.
Andi bilang, sekarang penerimaan pegawai tentu dengan penerimaan pegawai yang baru ini bisah didistribusi mengisi kekokosongan yang ada di jajaran Kejati Malut.
“Sudah saya usul tinggal menunggu hasilnya dari Jaksa Agung RI,” tutupnya.(Shl)