TERNATE,MALUTTODAY.com – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate mencatat, Warga Negara Asing (WNA) di enam Kabupaten dan Kota terbanyak di dominasi dari Negara China dan yang terbanyak berada di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
6 kabupaten/kota yakni, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Kabupaten Taliabu Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate, Putut Sukoco Nusantoro melalui Kepala Teknologi Informasi Keimigrasian Junaidi kepada wartawan mengatakan, sesuai dengan data Imigrasi kantongi WNA terbanyak di enam kabupaten/kota dari negara China.
“Sesuai data paling banyak WNA negara China, yang ada di Obi Kabupaten Halsel,” kata Junaidi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (25/02/2020).
Junaidi menambahkan, banyaknya WNA asal China di Kabupaten Halsel karena adanya beberapa pertambangan beroperasi di Halsel. Dan masing-masing punya tenaga kerja.
“Pusatnya di sana (Halsel) karena ada beberapa tambang yang beroperasi,” jelasnya.
Junaidi bilang, sesuai data pres reliase akhir tahun, data yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate sekitar 4000 lebih yang tersebar pada enam Kabupaten/Kota.
“Sesuai data penerbitan kita 4 ribu orang, tetapi ada yang sudah pulang, ada yang datang, ada yang perpanjang juga ikut terdata, jika perpanjang dua kali, terdata juga dua kali,” akunya.
Junaidi menyebutkan, sampai saat ini WNA asal China tidak ada lagi yang masuk di 6 Kabupaten/Kota karena dengan beredarnya Virus Conora.
“Sejauh ini tidak ada lagi WNA China yang masuk di Malut,” pungkasnya. (Shl)