TERNATE,MALUTTODAY.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate dari Fraksi Partai Nasdem, menilai sumber galian C yang digunakan untuk reklamasi pantai Kelurahan Kalumata adalah salah besar.
Hal ini diungkap Ketua Fraksi Nasedem, Nurlaila Syarif ketika ditemui wartawan mengatakan apabila ada penilaian Fraksinya menghambat pembangunan daerah maka itu adalah bentuk kekeliruan, karena sumber timbunan bukan urusan pemerintah akan tetapi itu sudah menjadi urusan pihak ketiga alias kontraktor dan pelaksana proyek.
“Kontraktor sudah dapat proyek jadi kontraktor punya tanggungjawab dapat sumber galiannya dari mana. Justru kontraktor salah kalau pakai galian yang tak miliki izin,” tegas Nurlela, Rabu (12/02/2020).
Nurlela menambahkan, kontraktor harus bersyukur karena sudah mendapatkan proyek dari pemerintah, sehingga harus bertanggungjawab sebab kontraktor harus bisa mendapatkan galian berupa batuan untuk bisa dipakai dan itu harus memeiliki izin yang jelas.
“Pihak kontraktor jangan terlalu mengambil untung besar dengan kerjanya muda seperti mengambil galian batuan di lokasi Kota Ternate yang tak jauh dari area reklamasi dan tak miliki izin,” tegas Nela sapaan akrab Nurlela.
Nela bilang, fraksi Nasdem mendukung pembangunan Kota Ternate berlandaskan proses yang sesuai dengan ketentuan alias galian batuan yang digunakan itu jelas dan tidak boleh bangun satu tempat tetapi merusak tempat lain.
“Kami sangat mendukung pembangunan kota Ternate, tetapi berdasarkan ketentuan, jangan tempat yang satu dibangun dan merusak tempat lain,” ujarnya.
Selain itu, dia juga menyentil soal pemilik galian yang tak lain adalah pejabat, DPRD Kota Ternate dan beberpa kontraktor, sayangnya dia tak membahas secara rinci.
“Pemilik galian C semua ada di saya tetapi saya tidak hafal semuanya, yang saya ingat itu nama Hamdan, Mohtar Abdulhah, Jamaludin Ua alias Udin Motul (Karo Umum Pemprov), Haji ATK, Mahmud Gamgulu (DPRD Ternate), Dragon Peles, PT. Adis dan CV. Vikri,” ungkap Nela sembari menyebutkan langka politis selanjutnya Fraksi Nasdem bakal mendorong pembentukan pansus. (Shl)
