JAILOLO, MALUTTODAY.com – Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Kristen Dian Halmahera menggelar acara debat kandidat calon ketua Osis periode 2020-2021, di Aula SMA Kristen Dian Halmahera, Kamis (6/2/2020)
Tiga pasangan calon (Paslon) kandidat ketua dan wakil ketua Osis saling beradu visi dan misi, serta program kerja dalam acara debat. Dari calon kandidat ketua dan wakil ketua Osis yakni Johnly Edwar Wangka dan Nadia Patricia Dimes nomor urut 1, Nadia Migar dan Mauren Seleky nomor urut 2 dan David Kevin Manuty dan Dita Tjoly nomor urut 3.
Wakasek Kesiswaan Melkis Doge kepada Maluttoday, Kamis tadi, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membekali siswa agar menjadi warga yang demokratis, guna menyiapkan generasi muda calon pemimpin sesuai dengan hati nurani dan sesuai dengan kompetensi yang ditampilkan pasangan calon.
Lanjut Melkis, pemilihan ketua Osis merupakan momentum pembelajaran bagi siswa-siswi. Untuk itu, dapat berpartisipasi menyukseskan pemilihan langsung. Dan, berperang aktif dalam setiap kegiatan Osis.
“Ini momentum untuk kita ciptakan pemilihan yang bersih dan cerdas sehingga nanti akan lahir pemimpin yang baik,” pintanya.
Kadisbud Malut, yang diwakili Sekretaris cabang dinas Nikodemus Tjaliola, memberikan sambutan sekaligus membuka acara, dalam sambutannya disebutkan bahwa SMA Kristen Dian Halmahera sebagai sekolah model yang pernah mendapat juara 2 Maluku Utara tahun 2019. Kiranya, ini menjadi motivasi kepada para guru maupun siswa dalam hal ini Osis yang akan terpilih nanti senantiasa membantu sekolah dalam mewujudkan visi-misi sekolah.
SementaraKPUS SMA Kristen Dian Halmahera Cessy I.M.Selly, mengatakan pengurusan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) SMA Kristen Dian Halmahera periode 2018/2019 telah berakhir masa tugasnya. Dengan begitu, akan dilakukan reorganisasi kepengurusan Osis untuk masa tugas 2020/2021. Setelah debat ini, rencananya dilakukan pemilihan ketua Osis pada 14 Februari 2020.
Kesiapan Komisi Pemilihan Umum Sekolah (KPUS) sampai saat ini tetap berjalan dengan lancer sesuai dengan tahapan dan jadwal yang sudah dijadwalkan.
“12 Tahapan yang di tetapkan oleh KPUS, debat ini merupakan tahapan ke 8. Sebab, tahapannya sudah mulai dari 21 Januari untuk pendaftaran Paslon dan berakhir pada pelantikan pengurus terpilih tanggal 14 Februari 2020,” ungkapnya.
Cessy berharap, melalui pemilihan yang sangat demokrasi ini dapat melahirkan pemimpin yang baik dan bertanggungjawab melaksanakan tugas sebagai ketua dan wakil ketua.
Cessy menambahkan, KPUS Osis berjumlah 7 orang. Dan, KPPS 15 orang dibagi dalam 3 TPS. Dari masing-masing KPPS berjumlah 5 orang. Apalagi tahun ini, pemilihan jauh berbeda dengan tahun lalu karena ini melalui tahapan-tahapan. Sebelumnya, hanya saja para siswa yang mau menjadi calon ketua langsung mendaftar ke panitia yang hanya uji wawancara kemudian langsung ikut dalam pemilihan.
“Kali ini kita menggunakan tahapan-tahapan dan calon menggunkan system paket calon ketua dan wakil ketua. Dari 517 siswa akan dibagi dalam 3 TPS, selanjutnya penghitungan hasil pengumutan suara dilakukan oleh KPUS,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisbud Malut, yang diwakili Sekretaris cabang dinas Nikodemus Tjaliola, Camat Sahu Timur Edy Rudolf Bassay.
Untuk sekedar diketahui, Acara Debat Kandidat dipandu Oleh Moderator Putri Salamau dan Stiven Bunga siswa kelas XII IPA. Sementara debat di bagi dalam dua sesi. Untuk sesi pertama para kandidat menyampaikan visi-misi di berikan waktu 5 menit, kemudian 3 menit diberikan waktu kepada para kandidat untuk menjawab pertanyaan. Sedangkan sesi kedua para kandidat ditanya oleh panelis yang terdiri dari Henglina Rafane Ketua OSIS Periode 2018-2019, Meiling Kawasa Wakil ketua OSIS 2019-2020. (ian/pn)
