Bupati Danny Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim

JAILOLO, MALUTTODAY.com — Bupati Halmahera Barat Danny Missy menghimbau warga waspada atas kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, menyebabkan terjadi gelombang tinggi di perairan Halmahera.

Hal itu karena, Bupati hawatir dengan laut yang kurang bersahabat, tentunya dapat berakibat pada aktivitas pelayaran baik dari Jailolo ke Ternate dan sebaliknya.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah perintahkan Assisten 2 untuk dapat berkoordinasi dengan pihak Dishub dan KSOP, agar tetap mengontrol dan mengawasi arus transportasi laut. Karena, ekstrimnya cuaca di laut (ombak) ini sangat beresiko apabila ada aktifitas speedboat yang memuat penumpang secara berlebihan,” kata Bupati Danny.

Untuk itu, Bupati berharap seluruh masyarakat Kabupaten Halmaheta Barat baik yang melaut atau nelayan dan yang rumahnya berada di tepi laut untuk senantiasa waspada dengan cuaca saat ini.

“Karena keselamatan yang paling penting, tidak hanya itu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari perjalanan atau melakukan pelayaran apabila tidak terlalu penting. Jangan memaksakan untuk berlayar apabila cuaca dalam kondisi kurang mendukung,” pintanya.

Sementara itu Assisten 2 Setda Halbar  Marcus Seleky di dampingi Staf Ahli Bupati Fredik Budiman, Kabid Hubla Dishub Abdul Aziz, Kabid Humas dan Kominfo Diskominfo M. Khoiri, Rabu (05/02/2020),  melakukan inspeksi ke pelabuhan Jailolo guna menindak lanjuti instruksi bupati agar semua petugas selalu memberikan peringatan dan imbauan menyangkut keselamatan pelayaran, terutama saat angin kencang disertai gelombang tinggi.

“Jadi dengan kondisi cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini, kami ditugaskan oleh pak Bupati untuk ke lapangan guna berkoordinasi ke pihak UPP Jailolo untuk dapat meningkatkan pengawasan pelayaran dan Kepada semua pihak, khususnya pengguna dan penyedia jasa transportasi laut, agar mewaspadai cuaca ekstrem di musim pancaroba ini,” ujar Marcus.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala KSOP Jailolo Amir Saraha saat di kantornya mengatakan beberapa kapal motor sempat tertunda beberapa kali masuk ke pelabuhan dikarenakan ombak yang begitu tinggi beberapa hari ini. Tetapi pada hari ini intensitas ombak sudah menurun dan kembali normal.

“Kami juga akan selalu memantau aktifitas speedboat, apabila ombak sedang tinggi kami upayakan agar tidak ada speedboat yang berlayar. Kami juga tidak mau mengambil resiko, dan tetap kami bijaki agar para pemilik jasa speedboat tidak asal-asalan keluar dan memuat penumpang secara berlebihan,” ketusnya.

Sebelumnya Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate Setiawan saat di hubungi via telepon juga mengimbau kepada nelayan dan pengguna transportasi laut agar mewaspadai gelombang tinggi yang melanda perairan Pulau Halmahera maupun Pulau Morotai.

“Gelombang laut saat ini mencapai 2 hingga 2,5 meter melanda Halmahera bagian utara, timur dan barat, sehingga calon penumpang yang akan menggunakan kapal berukuran kecil untuk mengikuti arahan KSOP setempat, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Setiawan. (ssd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *