TERNATE, MALUTTODAY.com – Terekam Kamera Pengawas cctv, siswa-siswi di SMA Negeri 1 Kota Ternate, panik dan lari berhamburan keluar bangunan, sesaat di guncang gempa bumi berkekuatan 5,8 SR mengguncang Ternate, Provinsi Maluku utara, Kamis (30/01/2020).
Dari video itu, para siswa terlihat panik dan berusaha lari keluar sebagian bersembunyi di bawa meja, untuk menghindari adanya bangunan yang roboh. Aktiftas belajar mengajar di sekolah tersebut pun sempat terhenti selama 30 menit.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kota Ternate,Ramli Kamaluddin mengatakan bahwa betul terjadi gempa bumi, dan merasakan cukup kuat, ditengah proses belajar mengajar berlangsung. Siswa pun panik dan lari keluar.
“Iya tadi sempat membuat suasana sekolah terganggu, karena anak-anak panik dan berhamburan keluar, terutama yang berada di lantai 2 dan 3 turun ke lantai 1. Sehingga aktiftas belajar mengajar sempat terhenti selama 30 menit. Namun, setelahnya aktiftas belajar kembali berjalan seperti biasayanya,” ujar Kepsek SMA Negeri 1 Ternate, Ramli Kamaluddin kepada Maluttoday.
Tak hanya di SMA Negeri 1, kepanikan juga terjadi SDN 12 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, merasakan hal yang serupa para siswa pun lari berhamburan keluar bangunan, ketika terjadi gempa, aktfitas belajar pun terhenti.
“Gempa tersa kuat, waktu kejadian anak-anak tiba panik lari keluar,sebelum diperintahkan oleh gurunya, karena saat terjadi gempa kami sedang mengadakan proses belajar mengajar dan sempat terhenti, akan tetapi setelahnya keadaan sudah normal dan aktfitas pun sudah lancar,” ucap ibu Ita salah satu Guru di SDN 12 Ternate.
Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi Stasiun Geofisika Ternate, tercatat pada alat perekamnya gempa bumi 5,8 SR terjadi pada pukul 08: 04 Wit, berlokasi di 069 LU/126.33 BT/115 km, Barat Daya Ternate, dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan III MMI di Kota Ternate, Jailolo Halmahera Barat, Sofifi dan Tidore Kepulauan. Gempa ini juga di rasakan di Kota Manado III MMI, gempa ini merupakan gempa dangkal akibat subduksi lempeng laut Maluku.
“Jadi gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diimbau agar tetap tenang dan selalu waspada, serta tidak mempercayai informasi yang tidak benar, serta mengupdate informasi dari pihak BMKG, BPBD, TNI/Polri,” terang Staf Operasional BMKG Stasiun Geofisika Ternate, Taufan Taufik.
Hingga saat ini belum adanya laporan keruskan akibat gempa tersebut, aktiftas warga di Kota Ternate, terpantau normal kembali, seperti aktiftas lalulintas di sejumlah jalan raya dan pusat perbelanjaan juga berjalan dengan lancar. (dch)
