Mahasiswa Minta Copot Kades Bobane Dano

JAILOLO, MALUTTODAY.com – Puluhan Mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Masayarakat Desa Bobane Dano menggelar aksi di Kantor Bupati Halbar, Selasa (21/1/2020), mendesak Bupati Halbar Danny Missy  melakukan pencopotan terhadap Seblum Babua dari jabatan Kepala Desa (Kades) Bobane Dano.

Selain itu, Aksi mahasiswa dengan menggunakan satu unit mobil pick up dilengkapi sounsistem, serta membawa bendera merah putih itu, minta hering dengan inspektorat daerah agar masalah yang terjadi di desanya dapat terselesaikan.

Mulai dari kegiatan tahun anggaran 2017 yang belum terialisasi, seperti pengadaan perlengkapan adat sinilai Rp 1.500.000.00, pembuatan deker tiga unit dalam RAB dengan total anggaran Rp 107.300.000.00 tapi hanya dibuat dua unit deker, pengadaan perlengkapan pertanian, intensif ketua RT Rp 4 juta lebih, Bimtek Kades dan Perangkat sebesar Rp 7 juta lebih, anggaran pelatihan kelompok tani dan nelayan sebesar Rp 15 juta, saluran irigasi 600 meter sebesar Rp 366 juta lebih, pembangunan jalan setapak Rp 130 juta lebih, kegiatan pemuda sebesar Rp 4 juta lebih, anggaran pengeuatan kelembagaan PKK Rp 35 juta lebih, serta pembangunan non fisik BUMDes sebesar Rp 49 juta lebih.

“Kami selaku masyarakat meminta pihak inspektorat daerah untuk hering terbuka agar public tau bahwa selama ini telah terjadi penyimpangan atas anggaran Desa,” ungkap Korlap Noval Sabale, dalam orasinya.

Lanjut Noval, ketika masyarakat mempertanyakan Dana Desa (DD), Kades malah kembali mengancam masyarakat, padahal, hanya ingin tahu tetapi sayangnya tidak digubris oleh sang Kades.

“Untuk itu, Kami minta Inspektorat turun melakukan audit atas kasus tersebut,” pintanya.

Setelah melakukan Aksi, massa kemudian membubarkan diri dengan aman. (ian/ssd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *